Satu dari Empat Diduga Tersangka Ilegal logging Masih Diburu Polres Lingga

/ 8 Maret 2018 / 3/08/2018 01:16:00 PM


LINGGA (mpw) -Dugaan tersangka kasus temuan 30 ton kayu Ilegal logging di wilayah Pantai Tanjung Napau, Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga pada Rabu (14/02) mulai mendapatkan titik terang.
Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Suharnoko mengatakan bahwa dua tersangka sudah memenuhi panggilan dan langsung di serahkan Hanafi selaku Kepala Desa, satu tersangka lainnya menyerahkan diri dan satu lagi tersangkanya masih diburu.
“Kades sudah menyerahkan dua orang dugaan tersangka tadi siang, satu tersangka lainnya sudah menelepon Kades akan menyerahkan diri, sementara satu tersangka lainnya kemanapun akan tetap di buru keberadaannya”, ujar Suharnoko dengan tegas saat jumpa wartawan di lapangan futsal Dabo Lama, Sabtu (24/2) malam.
Ia juga mengatakan, kasus temuan ilegal logging dan satu unit kapal motor kisaran 6/7 GT di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan ini akan tetap berlanjut sampai ke meja hijau. Tidak ada kata kompromi apa lagi suap menyuap terhadap pihak kepolisian khususnya Polres Lingga.
“Memang benar ada oknum yang mendatangi Anggota saya minta dibantu keringanan perkara dengan dalih masyarakat kerja untuk cari makan, namun tetap kami tolak dan perkara tetap lanjut. Kami tidak akan makan suap apa lagi bujuk rayu karena setiap kegiatan operasi kami sudah punya dana yang langsung dianggarkan negara, malah anggaran untuk setiap kegiatan operasi lapangan kami cukup besar,” lanjutnya.
Terkait informasi adanya penggumpulan dana di Desa, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan Kades, dana tersebut untuk membantu para pekerja yang belum dibayar upah kerjanya.
“Itu permasalahan mereka di Desa, sekali lagi saya tekankan dalam hal perkara temuan Ilegal logging beserta satu unit kapal motor ini tidak ada kata kompromi dan tersangka yang belum menyerahkan diri tetap kami buru keberadaannya, apa lagi indentitas tersangka sudah kami kantongi,” pungkasnya (mhmd).
Komentar Anda

Berita Terkini