A H Y " TNI " Jangan Berpolitik

/ 22 Mei 2018 / 5/22/2018 03:22:00 AM





 Reporter Fauziah Maharani

   Jakarta,POLICEWATCH.NEWS,- Ketua Kogasama Partai Demokrat  Agus Harimurti Yudoyono mengatakan, reformasi telah mengubah sejarah Indonesia. Menurutnya, 20 Tahun Reformasimembawa pesan, kekuasaan tidak boleh bersifat absolut.

"Reformasi mempunyai pesan bahwa kekuasan tidak boleh bersifat absolut. Hukum harus tegak tidak boleh tebang pilih, kita harus jalankan sebaik-baiknya. Jangan sampai yang kaya makin kaya, yang miskin makin tertindas," katanya dalam acara Refleksi 20 Tahun Reformasi, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Agus juga mengingatkan, agar bangsa Indonesia tidak tertinggal di negeri sendiri. Dia juga meminta aparatur negara untuk bersifat netral, karena hal itu merupakan amanah reformasi yang harus direalisasikan.

"Pertanyaan besar hari ini adalah setelah 20 tahun apakah sudah sesuai? Tentu jawabannya beragam, salah satu sasaran adalah reformasi ABRI. 1998 saya tingkat dua di Akmil, kami menyaksikan sama-sama di barak apa yang terjadi di Jakarta," lanjut dia. 

Agus Harimurti Yudoyono


Agus menilai, reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah berjalan cukup baik. Parameternya, TNI melepaskan fungsi sosial dan politiknya. Bahkan, komitmennya adalah fraksi TNI untuk DPR RI bisa keluar lima tahun lebih awal.

"TNI sebagai institusi sekarang netral dan impartial (tidak memihak). TNI melepaskan bisnis. Itu dihapus dan diiringi peningkatan," jelasnya.

Agus juga mengajak masyarakat agar memberikan ruang kepada TNI dan Polri agar konsisten menjalankan agenda reformasi. Dia berharap, jangan sampai masyarakat mendorong TNI-Polri agar terlibat pada politik praktis dan meninggalkan tugas utamanya.

"Itu saya lakukan dalam kontestasi Pilgub DKI. Menang kalah tidak bisa kembali, saya kalah dan tidak bisa lagi pakai seragam kebanggaan saya. Kalau mau jadi politik keluar dari TNI, kalau mau jadi TNI janganlah berpolitik. Konsekuensinya adalah biaya politik pemilu sangat mahal, dan itu terjadi politik uang di sana-sini," tutur Agus pungkasnya
Komentar Anda

Berita Terkini