Reporter : Nardi
ilustrasi |
Kendal (policewatch.news),- Dunia Pendidikan di Kabupaten Kendal dihebohkan dengan
beredarnya video seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten
Kendal tengah merokok dan melakukan adegan mencium pria dewasa.
Video tersebut tesebar di media sosial Facebook melalui sebuah
akun Eva Kendedes Halilintar pada Selasa (19/2) malam.
https://www.facebook.com/CINTABERITAK999/videos/1587592258052068/?t=2
Video yang diambil di sebuah ruangan dalam rumah itu, sang
siswi masih mengenakan seragam sekolahnya, Sedangkan sang pria hanya
bertelanjang dada saja, Pria tersebut terlihat juga menawarkan minuman kepada
siswi tersebut yang diduga minuman keras.
Dalam video berdurasi 30 detik itu nampak juga tiga orang
pria yang tengah merokok dan menuangkan minum ke dalam gelas di lokasi yang
sama.
Belakangan diketahui siswi SMP tersebut merupakan siswi
kelas IX SMP Negeri 3 Patebon, Kendal.Hal itu tampak pada tanda lokasi yang
berada di seragam dikenakan oleh siswi itu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SMP Negeri 3 Patebon, Ahmad
Jazuli, membenarkan bahwa siswi tersebut merupakan pelajar di sekolahnya, Menurutnya,
siswi bersangkutan sudah mendapatkan bimbingan dari sekolah.
"Siswi itu sekarang kelas 9, sejak kelas 7 sudah mendapatkan perhatian lebih dari sekolahan. Saat ini tengah diberikan bimbingan dari sekolah," jelasnya, Rabu (20/2).
Ahmad menegaskan akan tetap melakukan pembinaaan terhadap
siswi tersebut hingga lulus, Terlebih saat ini sudah mendekati Ujian Nasional
sehingga pihaknya mempertahankan untuk tetap sekolah di SMP N 3 Patebon.
"Kami sendiri akan memberikan pembinaan secara intensif
kepada yang bersangkutan dan mempertahanan hingga tamat SMP," tegasnya
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kendal, Sutadi, berharap, pihak sekolah untuk memberikan pendidikan karakter
yang lebih baik kepada siswanya pada setiap mata pelajaran.
"Sebenarnya tanggungjawab memberikan pendidikan moral
tidak hanya tanggung jawab sekolah, namun peran keluarga juga sangat diperlukan
dalam mendidik moral siswa,” jelasnya.