 |
| DOK : MPW |
LAHAT – POLICEWATCH.NEWS - Rencana pelantikan Presiden RI Bapak IR. H. Jokowidodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang akan berlangsung Tanggal 20 Oktober 2019 Nanti, menurut Ketua DKD WLJ ( Dewan Koordinator Daerah Wira Lentera Jiwa ) Sumatera Selatan, Ujang Toni melaui Sekretasis Umum Hasrul. Dan Ormas Projo Kabupaten Lahat Ketua Husni Nawi didampingi Humas Bambang. MD
Apa yang disampaikan Husni kami akan menghadiri Pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 20 Oktober 2019 di Jakarta ujar Husni Selaku Ketua Projo Kabupaten Lahat dan kami minta dukungan dari Pemkab Lahat agar bisa menghadiri pelantikan Presiden RI dijakarta.
Senada juga dikatakan Pimpinan DKD WLJ SumSel Ujang Toni keberangkatan kami kejakarta bersama Ormas Projo ino suatu kehormatan dan undangan resmi dari Bapak Jokowi dan Ma' ruf Amien sehingga pihak Pemkab Lahat dapat memberikan dukungan untuk keberangkatan kami ke Jakarta menghadiri Pelantikan Presiden Jokowi - Ma'ruf Amien di Jakarta ujar " Ujang Toni kepada POLICEWATCH.NEWS. rabu (16/10)
Masih dikatakan Ujang Toni saya selaku Ketua DKD WLJ SumSel kami hanya ingin berkoordinasi prihal kami menerima undangan langsung dari jakarta untuk hadir dalam acara pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin terangnya
“Kami selaku Team DKD WLJ Sumsel dan Bersama Projo Kabupaten Lahat merasa bangga dan senang karena dapat mendapat undangan langsung guna menghadiri Pelatikan Presiden RI Di Jakarta. Sehingga kami sangat mengharapkan dukungan dari Bupati Lahat, agar kami bisa berangkat menghadiri orang nomor satu di Indonesia.
Menurut Ketua DKD WLJ Sumsel dengan ada atau pun tidak adanya Suport dari Pemerintah Kabupaten Lahat kami akan tetap berusaha untuk dapat menghadiri acara tersebut.
“Walau bagai manapun caranya, dan kami juga sudah berencana untuk membahas permasalahan yang ada Di Kabupaten Lahat Sekarang ini, secara langsung pada pihak pihak terkait pada saat kami di Jakarta nanti, melalui Ketua Umum WLJ Pusat.
Terutama masalah sengketa lahan dan juga masalah pertambangan serta masalah masalah lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,”pungkasnya.
