Karang Taruna Desa. Cirejag, Jatisari Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

/ 17 Mei 2020 / 5/17/2020 09:16:00 PM

DOK : MPW

POLICEWATCH Karawang.-   Bertempat di Taman Sarasa Jadi Baraya Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Minggu, 17 Mei 2020, Aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) Cirejag, bekerjasama dengan KNPI Jatisari, GP Anshor Jatisari, PKBM Jatisari, PKH Jatisari dan Distro Sunda Galeri Hirup, bagikan takjil dan santunan anak yatim piatu.

Tampak Kepala Desa beserta Ibu yang didampingi oleh Karang Taruna Desa, membagikan Takjil Dan Masker, Serta santunan kepada anak yatim piatu.

"Sudah semestinya kita banyak bersyukur kepada Alloh swt, salah satunya adalah dengan berbagi bersama anak-anak yatim piatu, selain terhambatnya ekonomi akibat wabah Covid-19, momen bulan suci Ramadlan ini harus kita manfa'atkan untuk banyak menebar kebaikan," Agarbisa Membantu meringankan beban ujar Dadang Supriatna Kades Cirejag

Tak jauh dari lokasi, Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Jatisari, Ahmad Nazarudin, S.Pd, mengapresiasi acara pembagian takjil dan santunan anak yatim piatu tersebut.

"Saya merasa bangga dan mengapresiasi acara ini, harapannya semoga kegiatan-kegiatan bermanfa'at seperti ini terus dilakukan," terangnya.

Hampir senada, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatisari, H. Oo Nurohman, mengatakan jika acara ini akan menginspirasi semua elemen masyarakat dan menjadi motivasi untuk melakukan hal yang sama dan bermanfa'at khusus bagi warga masyarakat Jatisari.

"Kegiatan ini tentu sangat positif, apalagi disaat pandemi Covid-19 yang bagi masyarakat umum sangat terasa efeknya, baik secara sosial maupun ekonomi. Apa yang dilakukan oleh Aparatur Pemdes Cirejag bersama lainnya, harus menjadi inspirasi dan memotivasi semuanya," harap sosok berambut panjang yang kesehariannya akrab disapa Ji O tersebut.

Acara diakhiri dengan pembagian takjil dan photo bersama, acara tersebut berjalan dengan lancar (asp)
Komentar Anda

Berita Terkini