Red, POLICEWATCH,- Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-59 tahun tepat pada
Minggu (21/6/2020). Di hari ulang tahun Jokowi, media sosial diramaikan dengan
kemunculan tagar #TangkapMegaBubarkanPDIP.
Dari hasil penelusuran, hingga Minggu siang tagar tersebut
menduduki posisi teratas sebagai tagar yang paling banyak dibicarakan di
linimasa Twitter. Sedikitnya ada lebih dari 21 ribu cuitan menggunakan tagar
tersebut menurut pantauan policewatch
Sejumlah warganet yang menyerukan tagar tersebut memprotes
adanya Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUUU HIP). Publik
menuding Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai dalang dibalik munculnya RUU
HIP.
Dalam RUU HIP, salah satu klausul yang menjadi sorotan
adalah konsep Trisila dan Ekasila serta frasa ‘Ketuhanan yang Berkebudayaan’.
Konsep dan frasa tersebut langsung menjadi kontroversi dan mendapatkan
tentangan keras dari publik hingga sejumlah ormas.
Merujuk pada laman resmi DPR, RUU HIP sudah dibahas sebanyak
tujuh kali dan tinggal menunggu persetujuan Jokowi untuk pembahasan
selanjutnya.
Publik beramai-ramai menolak RUU HIP disahkan. Bahkan,
mereka mendesak agar dalang dibalik usulan RUU HIP bisa ditangkap.
“Kami menolak RUU HIP,” ujar @AnonymousG00D.
“Ingat umur, ingat perjuangan ayahanda dan para pendiri
bangsa ini. Pancasila berasaskan Ketuhanan yang Maha Esa. Jangan ganggu
ideologi bangsa,” ungkap @indomiehair1.
“Menurut saya #megawati lah biang keroknya. Makanya
#TangkapMegaBubarkanPDIP hidup mulia atau mati syahid,” ujar @jalirojali16.
Pewarta : MRI