 |
| Hj Elina Lukitasari, SE direktur PDAM kabupaten Majalengka |
Majalengka, POLICEWATCH,- Keluhan warga pelanggan PDAM kabupaten majalengka mengenai kecil nya volume air yang keluar untuk kebutuhan rumah tangga di sebagian wilayah menjadi PR bagi Direktur PDAM Elina Lukitasari, SE untuk melakukan sejumlah inovasi-inovasi baru agar masalah klise PDAM dengan pelanggan nya yang telah terjadi sejak tahun-tahun yang lalu dapat di cari solusi nya.
" masalah kami adalah kurang nya debit air untuk mengcover semua area pelanggan di kabupaten majalengka sehingga di beberapa wilayah debit air tidak merata
pihaknya membutuhkan dana untuk penambahan debit air dan pemasangan jalur baru dari broncaptering ke reservoir yang ada di dukuh luhur, Tajur kecamatan Cigasong diperlukan biaya sekitar Rp 20 miliar. Tapi itu bukan membuka mata air baru, melainkan tambahan, dana tersebut diusulkan kepada Kementerian PUPR melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung"
Itu yang di sampaikan oleh direktur PDAM elina lukitasari,SE ketika di wawancarai policewatch.news pada jumat,(17/7/2020) di ruang kerja nya.
Terpisah, Menurut KabagTeknik,paojan,ST untuk kabupaten majalengka sudah ada 4 bak penampungan dengan kapasitas debit air mencapai 900m3 setiap bak nya, namun kapasitas debit air belum terpenuhi karena sumber air yang di kelola oleh PDAM belum bisa memenuhi kebutuhan kuota debit air yang di perlukan untuk mengcover semua area pelanggan di kabupaten majalengka.
" untuk bak penampungan kita sudah ada 4 dengan kapasitas 900m3 debit air setiap bak nya, dan untuk bak penampungan sudah cukup " jelas paojan
PDAM terus berupaya mencari peluang untuk penambahan debit mata air untuk pelayanan wilayah kota Majalengka dan sekitarnya,
Upaya itu, masih dikatakan elina, yaitu dengan memanfaatkan air over flow yang ada di broncaptering mata air Cilongkrang sekitar 50 liter per detik.
" saya sampai ke kementrian PUTR pak mengupayakan bantuan untuk masalah debit air ini, alhamdulilah kami dapat dan insya allah 2021sudah bisa di fungsikan " ujar Elina
Di samping itu elina berjanji akan cepat tanggap atas keluhan pelanggan sebagai bentuk peningkatan pelayanan PDAM yang di pimpin nya.
Lebih lanjut Elina menyampaikan kepada awak media policewatch.news mengakhiri sesi wawancara adalah ada upaya dari pemerintah daerah kabupaten majalengka untuk menerbitkan Perda PMM untuk peningkatan modal PDAM sebesar 100 Miliar dan hal tersebut sudah di ajukan ke DPRD kabupaten Majalengka.
Di harapkan dengan terbit nya perda nanti nya akan memaksimalkan fungsi PDAM sebagai salah satu perusahaan daerah yang menunjang PAD (pendapatan asli daerah) dan juga memaksimalkan fungsi pelayanan yang pelanggan PDAM yang sejauh ini berjumlah 26.0000 pelanggan.
Tim policewatch majalengka
