 |
| balai desa pemdes argasari kecamatan talaga |
Majalengka,
tersiar nya kabar dari salah seorang narasumber tentang budaya pungli dipengurus forum kades kecamatan talaga perihal uang pelicin untuk pencairan banprov di bantah keras oleh ketua forum kepala desa kecamatan talaga, H.pupu syarifudin yang juga menjabat sebagai kepala desa argasari,
Menurutnya itu adalah upaya dari lawan politik yang tidak senang dengan terpilih nya diri nya untuk 3 periode
Di temui di lokasi argowisata desa argasari yang sedang di bangun pada senin,(20/7/2020) H.pupu menjelaskan bahwa issu tersebut adalah tidak benar, diri nya berani bersumpah dengan alquran dan siap di pertemukan dengan kepala dinas apabila tudingan narasumber tersebut benar adanya
" saya berani sumpah di atas alquran bahwa issue tersebut tidak benar, hanya upaya lawan politik untuk menjatuhkan karena saya terpilih 3 periode mungkin saja ada yang kontra dengan terpilih nya saya sebagai ketua forum, sekali lagi issue tersebut tidak benar, adapun pengumpulan dana itu terkait pembayaran oplah langganan koran" tegas H pupu
H.Pupu menambahkan, jika issue tersebut benar kenapa dana banprov masih saja terlambat turun tentu saja saya akan di minta pertanggungjawaban oleh rekan sejawat fakta nya kan banprov tetap terlambat turun.
issue itu tidak berdasar dan tidak bisa di buktikan karena banprov sendiri tetap terlambat turun.
Menutup pembicaraan, H.pupu menegaskan kembali bahwa diri nya dan pengurus tidak pernah melakukan pungutan apapun untuk kepentingan instansi manapun
" saya tegaskan kembali bahwa saya dan pengurus tidak pernah melakukan pungutan apapun, untuk kepentingan siapapun " pungkas ketua forum
Laporan policewatch majalengka
