Lingga Arif Wijaya Manager Perencanaan dan ADM
LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Panitia Frengki AS dari media Joernalnews.id wadah yang baru saja dibentuk baru seumur jagung diberi nama Mata Jari terdiri dari beberapa media online nasional
1.journalnews.id
2.policewatch.news
3.netsembilan.com
4.koranpagionline.com
5.resolusinews.com
6.patrolinews.com
7.radarjakarta.net
8.siagaonline.com
9.pikiransumsel
10.wartamerdekainfo
Ditengah pandemi covid 19 grup mata jari peduli kesehatan dan dampak debu batubara yang membahayakan khususnya warga merapi area akibat dampak likungan yang menghawatirkan disekitar tambang batubara belum lagi ratusan angkutan batubara setiap pukul 18.00 wib melintas di jalan umum di lintas tengah sumatera, sehingga kami ingin berbagi masker apalagi lahat masuk zona merah kata " Frengki kepada wartawan policewatch.news (19/12)
Berbagi kepada masyarakat masker memang tidak ada nilainya namun ditengah pandemi covid 19 agar bisa memutus mata rantai kita selalu menjaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah pusat yaitu 3 M ( Mencuci tangan - Menggunakan Masker - Menjauhi Kerumunan) mewujudkan " Lahat Sehat Dan Bercahaya " terang Frengki
Kegiatan sosial bagi masker ini disupport dari PT.PRIAMANAYA ENERGI Keban Agung, perusahaan PLTU yang sudah banyak memberikan kontribusi di ring satu baik perekruktan tenaga kerja, Corporate Social Responsibility, (CSR) memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan salah satunya perusahaan PLTU Priamanaya Energi di Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Lingga Arif Wijaya Manager Perencanaan Dan Administrasi kami selaku mewakili Dirut ingin berbagi kepada masyarakat bentuk kerjasama dengan kawan kawan dari grub " MATA JARI" untuk berbagi masker diwilayah merapi area semoga bisa memutus mata rantai covid 19 ujar " Lingga
Disambung lagi kedepanya kita tetap kerjasama dengan awak media dalam hal pemberitaan yang positif untuk membangun lahat yang lebih baik lahat tetap bercahaya dan jangan membuat berita " HOAX" ini akan berdampak negatif " tutupnya
Reporter : Bambang.MD / IWO
