Camat Sanga Desa HENDRIK, SH.,MSI. panggil perusahaan Pertegas MoU Perbaiki jalan Macang Sakti-Mangun Jaya

/ 12 Februari 2021 / 2/12/2021 03:18:00 AM





Muba-POLICEWATCH NEWSSebanyak lima perusahaan dalam wilayah Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan hadir dalam rapat hari ini antara lain  perwakilan Perusahaan Pt.Astaka Dodol, PT.UWJKP serta PT.Tri Aryani yang bergerak ditambang batu bara sementara dari perkebunan sawit hadir dari PT.IBP dan PT.PIP yang dipanggil oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Sanga Desa.

Rapat koordinasi dipimpin Langsung oleh Camat Sanga Desa Hendrik,SH.,Msi. bersama Kapolsek dan dihadiri oleh lima Kepala Desa dan lima orang dari  Pihak Perusahaan, bertempat di kantor Camat Sanga Desa, Kamis (11/02/2021)

Dalam sambutanya,Camat Sanga Desa.Hendrik.SH.Ms, Mengatakan, hal ini dilaksanakan mengingat tuntutan warga melalui Kades dan Sesuai dengan Nota kesepakatan perjanjian (red-MoU) Perusahaan sebelumnya,dengan Pemkab Muba. Perusahaan  bertanggung jawab untuk memperbaiki dan merawat  kerusakan jalan Pemda sepanjang 42 KM. Dari Desa Macang Sakti Kecamatan  Sanga Desa-menuju kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman.


“ Rapat hari ini untuk mempertegas hasil rapat ditingkat Kabupaten Musi Banyuasin,Pada Tanggal 27 Januari 2021.Yang difasilitasi oleh Bupati Muba melalui Sekda Muba,Bahwa perusahaan  bertanggung jawab untuk memperbaiki dan merawat  kerusakan jalan Pemda sepanjang 42 KM. Dari Desa Macang Sakti Kecamatan  Sanga Desa-menuju Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman.Untuk itu saya minta pihak perusahaan harus tepati janji itu"

"ini harus menjadi atensi para pihak Perusahaan yang mempergunakan jalan tersebut.Karena jalan itu berstatus jalan Kabupaten ini,diperutukannya untuk masyarakat,bukan untuk jalan perusahaan yang mengangkut batu bara"

"Yang diberikan kesempatan melalui jalan itu,sebelum ada jalur atau jalan khusus bagi perusahan untuk angkutan batu bara. Jangan Sampai menghambat akses bagi masyarakat karena rusaknya jalan tersebut,.“ Tegas Hendrik.

Dikesempatan yang  sama Kapolsek Sanga Desa,IPTU.Yohan Winata,SH mengungkapkan selama ini  laporan dari Kades, bahwa Kades telah di desak oleh warga mau menutup jalan tersebut dengan cara memasang Portal. Apabila dalam waktu dekat tidak segera dilakukan perbaikan atau perawatan.Harusnya masyarakat bisa menikmati manfaat yang diberikan oleh perusahaan atas keberadaanya,bukan sebaliknya.

“ Sebenarnya warga sudah mendesak Kades Macang Sakti, Kades Desa Kemang dan Terusan,Apabila perusahaan tidak segera memperbaiki jalan sepanjang lebih kurang 42 Km dari desa Macang Sakti menuju Mangun jaya atau simpang beruge itu.Maka masyarakat akan menutup jalan itu dengan aksi memasang Portal. Saya bilang jangan dulu,kita akan segera berkoordinasi dengan Camat dan memanggil perusahaan yang melalui jalan itu.Guna melakukan Perbaikan atau perawatan jalan.Mengingat hal ini sangat penting bagi warga untuk mencari Nafkah,jangan sampai warga atau masyarakat tidak bisa menggunakan jalan itu,Karena rusak yang diakibatkan oleh kendaraan angkutan Perusahaan, Jelasnya Kapolsek.

Adapun Kades yang hadir dalam rapat tersebut adalah kepala Desa Macang Sakti,desa Kemang,Terusan,Ulak embacang dan Tanjung raya.
Kades Kemang,Edison bersama Kades Macang Sakti,Aripai yang menegaskan supaya pihak perusahaan segera memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi.Jangan terkesan saling lempar tanggung jawab dari antara PT.Astaka Dodol kepada PT.UWJKP selaku pengelola pertambangan atau subcont dari PT.Astaka Dodol.Karena sesuai ksepakatan saat rapat di Kabupaten Muba,kerusakan jalan ini merupakan tanggung jawab dari PT.Astaka Dodol.

“ Perlu pihak perusahaan ketahui,bahwa kami selaku Kades ini terus didesak oleh Masyarakat.Agar minta pihak perusahaan memperbaiki kerusakan jalan itu.Bila tidak segera diperbaiki,warga mau melakukan penutupa jalan dengan cara memasang Portal,supaya sama-sama tidak mempergunakan  jalan tersebut.Karena jalan itu rusak akibat dilalui oleh kenderaan angkutan batu bara yang melebihi Tonase. Bohong kalau perusahaan bilang angkutan batu bara itu dibawah sepuluh ton. “ Tutur Edison.

Sementara Pimpinan Astaka Dodol,Agus Supriyanto melalui Humas eksternalnya,Surahman.S.Sos.I.MH dan Pimpinan PT.UWJKP,Ir.Hermawi Mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam waktu dekat untuk memperbaiki jalan tersebut,bila terdapat masalah anggaran perawatan jalan akan segera melaporkan kepada managemen tertinggi atau HO.

“ selama ini,kita sudah melakukan perawatan,baik yang pakai alat atau manual. Jadi, Intinya dari Pihak Pt.UWKJP selaku operasi pengembangan dari Pt.Astaka Dodol bersedia dalam merawat jalan dan perbaikan,dan tentunya juga kami akan berkoordinasi dengan Pihak PT.Astaka Dodol sebagai penyedia proyek tambang batu bara.Masalah CSR Juga kami akan berkoordinasi dengan Pihak Pt. Astaka Dodol “ Kata Hermawi singkat.(Wahyudi/ril)
Komentar Anda

Berita Terkini