POLIICEWATCH, Jatim,- Plaza Bangil yang di desain dengan 2 lantai sejak pertama kali di bangun, kurang lebih 10 tahun yang lalu hingga kini 2021 tepatnya di lantai 2 di biarkan kosong tanpa adanya bangunan, tak jarang tempat tersebut di jadikan tempat tidur tuna wisma kini di sulap seorang pengusaha muda menjadi indah dan bernilai ekonomis.
Muslimin atau yang lebih di kenal di kalangan masyarakat Kabupaten Pasuruan, atau sekitar kota Bangil dengan panggilan Muslim Properti dengan ide gemilangnya kawasan yang semula kumuh, kini terlihat sangat indah.
Ia menuturkankan saat dirinya merasa prihatin akan kondisi Plaza yang di bangun 10 tahun lalu tampak di biarkan kosong dan tidak terawat, tak jarang di situ di buat tempat ngumpul anak-anak brandalan dan tuna wisma, melihat akan hal itu dirinya sebagai putra daerah merasa terpanggil untuk merawatnya dan mengelolanya, dengan sentuhan dan jiwa sebagai jiwa seorang pengusaha dirinya memberanikan diri mendatangi Disperindag Kabupaten Pasuruan, untuk meminta ijin mengelola bangunan tersebut, alhamdulilah pihak Disperindag telah mengijinkan untuk mengelolahnya, "ujarnya. Senin (01/02/2021)
" Kawasan Plasa Bangil barat adalah kawasan yang selalu ramai di lewati lalu lalang baik penjual dan pembeli, setiap harinya roda perekonomian sebagian warga Bangil bergantung pada tempat ini namun sayang di lantai 2 di biarkan kosong tanpa ada aktifitas jual beli dari situlah saya terpanggil untuk merawat dan mengelolanya," tuturnya.
Lebih lanjut Muslim mengatakan, sayang bangunan ini kalau di biarkan kosong dan tidak terawat, saya berfikir untuk menjadikan tempat ini menjadi Cafe, dimana tujuan saya hanyalah untuk merawat dan memfungsikan bangunan ini dan yang kedua tujuan saya yang paling terpenting bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi pemuda-pemudi sini karena saya lihat dan juga saya merasa prihatin banyak anak muda-mudi di sekitar Plaza ini yang mengganggur, dengan ide ini setidaknya saya berusaha untuk membantu mewujudkan kota Bangil yang lebih baik dan yang paling terpenting di benak saya, saya selalu mengajarkan ke karyawan atau pekerja saya untuk selalu punya terobosan atau pemikiran merubah sesuatu yang terlihat kumuh menjadi indah dan bernilai ekonomis, kelak mereka klau tidak bekerja di sini lagi dan sudah mempunyai modal dan keberanian, silahkan untuk mencontoh apa yang saya lakukan," tuturnya. (dor)
