POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Menyikapi banyaknya jalan yang berlubang dan seringnya pengguna jalan yang jatuh diakibatkan jalanan yg tak layak di lewati membuat LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya merasa teranggil untuk mengkritik kinerja Pemda Kabupaten Pasuruan yang di nilai lalai dalam menjalankan amanat Undang- Undang
Erik selaku Koordinator Lapangan LSM GMBI Distrik Pasuruan Raya di temani Burhan Akbar yang juga anggota LSM GMBI dan Ketua Sahabat Pemuda Rembang mereka menyusuri lokasi di beberapa titik lokasi jalan yang berlubang, salah satunya yang menghubungkan Desa Selotambak dengan Desa Rejosari Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, mereka mendesak Dinas PU Bina Marga untuk segera merespon keluhan warga untuk memperbaiki jalan yang sudah tak layak di lewati.Jumat (19/02/2021)
"Anda lihat sendiri di sejumlah foto dan vidio yang berhasil kami dokumentasikan, jalan Desa Rejosari banyak yang berlubang terlihat jelas tergenang air ini sangat membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan, "ujarnya.
Erik juga mengatakan berawal dari banyaknya keluhan warga Desa Rejosari akan jalan desanya yang sudah tak layak di lewati mereka datang ke kantor kami, maka dari itu pada hari ini kami LSM GMBI langsung turun ke lokasi, untuk mendesak Dinas terkait segera memperbaiki.
Erik menambahkan hasil klarifikasinya ke Kepala Desa Rejosari, Beliaunya mengatakan kepada saya bahwa pihak Desa sudah berulang kali mengajukan untuk perbaikan jalan Desa Rejosari, baik secara tertulis maupun secara lisan namun hingga kini belum ada tanggapan dari Dinas PU Bina Marga sampai hari ini, "kata Erik.
Sementara itu pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan melalui Kabid Pembangunan jalan dan jembatan Cahyo Fajar, saat di konfirmasi awak media Policewath.News melalui pesan singkat (Whatshaap) belum ada jawaban hingga berita ini di terbitkan. (dor)
