Sekjen Barisan Adat Raja Sultan Nusantara Mengecam Aksi Pemukulan Terhadap Seorang Kyai

/ 19 Februari 2021 / 2/19/2021 11:30:00 PM

 




POLICEWATCH.NEWS,TULUNGANGUNG- Seorang Kyai seyogyanya di hormati dan di segani bukanya di pukul atau di aniyaya, Sekjen Barisan Adat Raja Sultan Nusantara ( BARANUSA) Gus Ali Shodik sangat menyesalkan dan sekaligus mengecam terjadinya insiden pemukulan terhadap seorang Kyai atau tokoh ulama. 

Gus Ali Shodik mengatakan sangat menyesal adanya aksi pemukulan terhadap seorang Kyai atau ulama, itu sudah tidak di benarkan menurut hukum di Indonesia bisa di pidanakan karena ada unsur penganiyayan, apalagi saya mendengar kabar berita saudara Kyai M. Ubadillah Suwito di pukul saat memberikan Tauziah di dalam Masjid beliaunya juga salah satu komandan Baranusa Kabupaten Tulungagung," ujarnya Gus Ali kepada awak media. Kamis (18/02/2021)

"Saya sebenarnya sudah tau insiden itu dari mulut ke mulut tapi Kyai Suwito tidak pernah melapor ke saya dan saya kenal betul Kyai M. Ubadillah Suwito ia orangnya baik dan ramah tamah terhadap siapa saja, ia juga seorang Komandan Baranusa, saya sangat menyesal dan mengecam aksi pemukulan tersebut.

Masih kata Gus Ali Shodik saya hafal sifat Kyai Suwito beliaunya tidak mau melibatkan pihak-pihak manapun untuk mengurusi permasalahannya ini. Tapi rasa solidaritas temen dia juga sebagai tokoh di Kabupaten Tulungagung akhirnya pada hari secara keorganisasian saya memanggil saudara M.Ubadillah Suwito untuk datang ke Dalem Kasepuhan Perdikan Majan.

Dalam keteranganya Kyai Suwito menceritakan kronologi kejadiannya dan beliaunya mengatakan serta membenarkan aksi pemukulan pada dirinya, pada hari jumat sekitar jam jam 14.30  WIB tanggal 12-02-2021 di Masjid Baitul Rohman Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. pada saat Kyai Suwito memberitan tauziah tiba tiba datang seorang pemuda yang teriak teriak di dalam masjid selang beberapa menit langsung medekati Kyai Suwito dan melakukan penganiayaan," ujar Gus Ali.

Gus Ali menambahkan, ini ada kabar bahwa seluruh anggota Baranusa se Indonesia mau datang ke Tulungagung untuk memberikan dukungan terhadap Kyai Suwito namun saya selaku sekjen BARANUSA  Indonesia sudah menghentikan niat anggota Baranusa dari seluruh wilayah Indonesia yang mau datang ke Tulungagung, biarlah kasus ini di tanggani pihak Kepolisian,"ujarnya.


Gus Ali Shodik menekankan dan berpesan kepada aparat penegak hukum khususnya Polres Tulungagung harus bertindak tegas sesuatu prosedur, karena kami akan mengawal sampai kebenaran muncul dan  kasus ini harus menjadikan prioritas kepolisian Polres Tulungagung bila ada indikasi penegakan hukum mandul di tubuh Polres Tulungangung kami akan kirim surat ke Polda Jatim maupun  Mabes Polri bila perlu ke Kompolnas," tukas Gus Ali.  **ad**
Komentar Anda

Berita Terkini