Warga Muara Maung Keluhkan Air Kungkilan Warna Air Hitam Hitam Pekat Diduga Dampak Pertambangan Batubara

/ 16 April 2021 / 4/16/2021 03:50:00 PM

  



LAHAT, POLICEWATCH, Maraknya tambang batubara di Merapi Area, sehingga berdampak ke sungai air Kungkilan Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat,

Hingga saat ini menjadi tanda tanya warga desa muara maung, dari mana asal limbah B3, hingga mencemari sungai Kungkilan bermuara kesungai Lematang,

Hal ini dikatakan aktivis lingkungan Anak Padi Syawan ditemui di kediamannya desa Muara Maung, Jumat (16/4/2021) 

Syawan menuturkan ailran diduga dari beberapa perusahaan tambang batubara yang melakukan aktivitas tambang batubara di Merapi ada beberapa pemilik Ijin Usaha Pertambangan (IUP)

PT.Kasih Karya Agung (KKA) kontraktor adalah PT

RUBS,  PT.Bara Alam Utama (BAU) ,PT.Bumi Merapi Energi (BME) , PT.Muara Alam Sejahtera, ( MAS)  

Sahwan  selaku aktivis lingkungan menuturkan saya mulai melakukan ekspedisi dimulai tahun 2019, untuk menyuri sungai Kungkilan saat kami menyusuri sungai Kungkilan tenyata masuk dalam lokasi pertambangan PT.BAU, dan kondisi sungai Kungkilan mengalami pendangkalan, berlumpur, airnya keruh dan biodata airnya tidak tampak lagi.


Dala perjalanan ekspedisi pihak  kami selama menyusuri sungai Kungkilan Diduga limbah B 3 PT.BAU minyak oli area work shop, dekat stok pile titik koordinat Norhing 03 46` 53 12` dan Esting 103 4O ` 32.08`ucap " Syawan membeberkan kepada wartawan, Jumat (16/4/2021) 

Berdasarkan hasil ekspedisi kami tim Gerakan Pemuda Peduli Ayik Kungkilan tim banyak menemukan kerusakan sungai Kungkilan yang diduga disebabkan oleh limbah cair maupun limbah tanah disposal dan beberapa titik pemindahan sungai Kungkilan masuk konsesi tambang batubara milik PT. Bara Alam Utama (BAU). Kerusakan sungai Kungkilan diakibatkan oleh perusahaan pertambangan batubara yang telah beroperasi lebih sepuluh tahun ungkap " Syawan.

Terpisah Andi Hermono saat dihubungi wartawan melalui pesan WA Jumat (16/4/2021) 

" Terima kasih infonya mas, KKA memang ada tambang di yang lokasinya di desa Muara Maung, akan tetapi KKA tidak menggunakan Sungai . Kungkilan untuk kegiatan penambangan. Pengolahan limbah cair di KPL di keluarkan ke Sungai Gambir dan menuju ke Sungai Lawai." Ini pesan balasan washap Andi Hermono dikirim pukul 13:42 wib.

Tim Investigasi

Komentar Anda

Berita Terkini