Arifuddin Merasa Tidak Pernah Dilibatkan Pengukuran Lahan di SMKN 7 Lahat Dan BPN Turun Tangan

/ 3 Mei 2021 / 5/03/2021 07:55:00 PM

 .




LAHAT,POLICEWATCH.NEWS- Kisruh antara pemilik lahan Arifuddin warga Muara Enim ia dilaporkan ke Polres Lahat oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur, kini menjadi polimik dan Arifuddin dalam pesan WA nya kepada wartawan policewatch.news Senin (3/5/2021) ini bunyi pesan Washap yang dijelaskan hak jawab oleh Arifuddin " 

Asalamualaikum Bang, dari Awal pihak Pertanahan Kab Lahat, pihak Diknas Kab Lahat, pihak Kecamatan Merapi Timur Kab Lahat, pihak Kelurahan Lebuay Bandung kec Merapi Timur, Tidak pernah mengikut sertakan saya selaku Pemilik lahan untuk melakukan pengukuran lahan SMKN tersebut. Mengapa seketika ada masalah mengundang saya untuk Melakukan pengukuran ulang, pertanyaan dapat dari mana luas tanah tersebut

Arifuddin juga mengaku saya sudah diperiksa oleh penyidik Polres Lahat dan saya akui semua, uang yang diberikan mantan kepala sekolah Jondriadi Rp 10 juta saya terima, dan juga uang dari Holmin Rp 70 juta, uang jumlah sebesar Rp 80;juta untuk pembayaran kelebihan tanah hibah uluran 20 X 60 pada tahun  2018 terang " Arif 

Dia menambahkan tanah yang berdiri gedung sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur, yang sekarang saya permasalahkan karena dari awal saya tidak dilibatkan dalam hal pengukuran tahu tahu sudah menjadi sertifikat, dan saya selaku pemilik tanah tersebut jadi tanda tanya ini ada ulah oknum dinas Pendidikan Lahat, ungkap " Arif


Hari ini Tim tergabung dari BPN Lahat, didampingi dari Pidsus Polres Lahat, pihak Kecamatan Merapi Timur, Lurah Lebuay Bandung, RW, dan RT hari ini Senin (3/5/2021) dilakukan pengukuran untuk pendataan.

Tim BPN Lahat Ilham Nugroho usai melakukan pengukuran ditanya wartawan hari ini kita melakukan pendataan dulu, kemungkinan sebelum lebaran hasilnya bisa kita jelaskan kepada yang bersangkutan yaitu pemilik sertifikat SMK Negeri 1 Merapi Timur.

Pengukuran dari BPN Lahat turut disaksikan dari pihak penyidik Polres Lahat, pihak kecamatan, Lurah Lebuay Bandung Herwansyah, Pak RT Agus Susanto dan turut disaksikan oleh RW setempat,

Sementara kepala sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur saya baru bulan Desember menjabat kepala sekolah disini, menggantikan Jondriadi sekarang dia menjabat kepala sekolah di Kikim Tengah, Pak Tondang panggilan akrab beliau, ia beberapa kali mengurus ke palembang, dan pihak dari Dinas Provinsi sempat ragu sertifikat tersebut, akhirnya saya menemui mantan camat Hadiah, ia mengaku memang benar itu tanah hibah dari sdr.Arifudin, waktu itu, dan saya tanya ke Pak Holmin, diakui Holmin bahwa sdr, Arifuddin sudah diberi uang Rp 70 juta, dan pak Jondriadi juga mantan kepala sekolah disini sudah memberikan uang kepada sdr, Arifuddin Rp 10 juta, dan saya tanya Poto Poto arsip dijawab pak Jondriadi tidak ada saat itu kita sangat penting arsip terang " Pak Tondang bercerita kepada pak lurah, pak RT, dan Pak RW yang ikut menyaksikan pengukuran tanah dari BPN, milik SMK negeri 1 Merapi Timur, yang disoal oleh sdr Ariffudin

Agus Susanto selaku RT setempat menceritakan awal pembangunan gedung SMK negeri 1 Merapi Timur masih pak Arpandi, dan di bangun Ruang Kelas Belajar 2 lokal dan 1 ruang Laboratorium setahu saya dananya 1, 6 Milyar Tahun 2014 dibangun,

Saya waktu itu ditunjuk oleh Arpandi Plt Kepsek SMK negeri 1 Merapi Timur selaku ketua komite dan untuk bagian penerimaan siswa baru sekitar ada 300 siswa, namun setelah dijabat oleh pak Rahman sekarang Kepsek SMK Negeri 1 Lahat tidak pernah dilibatkan lagi terang " Agus 

Sekarang ada permasalahan saya diundang untuk hadir menyaksikan pengukuran ulang yang diminta oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Merapi Timur. "Ucapnya

Pewarta : Bambang.MD

Komentar Anda

Berita Terkini