POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH.
Modus penipuan semakin merajalela,kini beberapa warga menjadi korban penipuan, Oknum menjanjikan tanah seluas Satu Hektar dengan alasan harus masuk menjadi anggota koprasi oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai perekrutan dari koperasi dan harus menyerahkan Uang Rp 400'000/KK.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menceritakan kejadian awal mulai ikut bergabung sekitar bulan januari 2021 dipraya kelurahan Tiwu Galih kecamatan Praya Lombok Tengah.03/06/2021.
Korban menuturkan kepada awak media POLICEWATCH- pada saat itu korban baru pulang jumatan dipanggil oleh salah satu temanya dan diceritakan bahwa ada yang mau dibagikan tanah oleh oknum di seputaran Semilir Desa Karang Sidemen.katanya.
Warga yang berjumlah sekitar"10, (sepuluh orang) merasa tertarik dan mendatangi tempat keberadaan yang dimana pelaku yang berinisial "M N" menunggunya dirumah rekan kerjanya. di gunung Jae, Desa Beber kecamatan Batukliang.
Ia juga menambahkan bahwa kami merasa curiga setelah kami menyerahkan uang yang Rp 400 '000 tersebut akan tetapi karena sudah terlanjur akhirnya kami mengamati tindak lanjut dari apa yang mereka janjikan.
Berselang waktu oknum tersebut meminta lagi tambahan sebesar Rp 100,000,tapi kami tidak memberikan, tuturnya,
Rasa curiga mulai timbul bahwa kami akan ditipu,dengan alasan mana mungkin ada transmigrasi di lombok tengah, dan kami sangat menyesal, seingat saya seperti saya kena hipnotis,ungkapnya,
Salah satu korban juga menambahkan dari awal sudah mulai curiga akan tetapi karena yang ikut bergabung adalah tokoh tokoh masyarakat yang terpandang di kampung kami,sehingga kami mengikutinya dengan harapan benar adanya.
Saya juga mendapat kabar di beberapa desa yang lain juga banyak yang menjadi korban penipuan dengan jaringan yang sama,tuturnya.
Saya berharap kepada Pihak aparat penegak hukum untuk menindak tegas para oknum oknum yang banyak meresahkan masyarakat agar tidak terjadi korban berikutnya, Harapnya."M,Nur PW.".
