 |
| Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan akan menjadikan Aziz Hentihu Bupati Buru |
Maluku, policewatch.news,- Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan akan menjadikan A. Aziz Hentihu Bupati Buru. Dikutip dari indotimur.co Pernyataan ini disampaikan Murad Ismail disaat sambutaan pembukaan Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan ke lX Maluku, di Swissbell Hotel Ambon, Jum'at (18/06/2021).
Dijelaskan Murad, pernyataan ini telah disampaikan kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa, yang juga menjabat Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), saat mendampinginya dalam kunjungan kerja ke Maluku selama dua hari.
“Sudah dua hari saya dengan Pak Manoarfa berbicara sangat banyak tentang PPP di daerah ini. Saya berjanji kepada beliau walaupun saya ketua PDIP Perjuangan, tidak harus 11 kabupaten kota itu PDIP yang jadi bupati atau walikota, tetapi ada partai- partai walaupun partai kecil, saya berusaha untuk mengangkat mereka jadi kepala daerah. Salah satunya saya nyatakan disini saudaraku Azis Hentihu, saya akan jadikan Dia Bupati Buru,” tegas Murad.
Lebih lanjut menurut Murad telah minta ketua DPC PDIP Buru untuk menjaga Azis. “Saya bukan tipe orang yang ngomong pagi lain siang lain malam lain,”tegasnya.
Alasan Murad memilih memperjuangkan Azis Hentihu menjadi Bupati Buru, karena Azis adalah Raja Besar di Buru, yang pastinya tidak punya jiwa pengkhianat.
Murad juga mengingatkan, PPP bisa jadi partai besar, asal jangan ada pengkhianat dalam partai.
“Partai ini bisa besar, jangan ada pengkhianatan di dalamnya. Pasukan bisa kuat, kalau tidak ada pengkhianat,”himbau Murad
Untuk diketahui, perhelatan Pilkada Kabupaten Buru akan dilakukan bersamaan dengan pilkada serentak di seluruh Indonesia pada 2024 nanti.
Pernyataan Murad Ismail mendapat apresiasi dari Ketua Badan Pemenangan (Bapilu) DPW PPP Maluku, Afras Pattisahudiwa.
Afras berterima kasih untuk atensi yang diberikan Murad Ismail kepada PPP dalam kapasitas sebagai Gubernur maupun ketua PDIP.
“Kami menilai bahwa beliau realistis. Dalam hal ini realistis dalam melihat peta politik khususnya di Kabupaten Buru,”ungkapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi Azis Hentihu memilih tidak memberikan komentar. “No comment,”ujarnya (A.P)
