Pewarta : Asep Parazi
Red, Policewatch.Jakarta, - Jika rencana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako,
kesehatan, dan sekolah betul-betul direalisasikan,
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinilai memeras rakyat. Demikian
penegasan Pengurus DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman, melalui keterangannya,
Jumat (11/6)
Taufiqurrahman juga menganggap kebijakan PPN Sri Mulyani sangat kejam, karena
menyasar kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama golongan menengah ke bawah.
Mulai dari sembako, pendidikan, dan kesehatan.
"Percuma saja kita berutang
ribuan triliun kepada asing jika ujung-ujungnya rakyat yang diperas," kata
loyalis Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini,
Ia juga mengingatkan Sri Mulyani, sekarang ini
rakyat sedang susah, jangan malah semakin diperas dengan PPN.
Tapi
pendapatan masyarakatnya yang distimulus untuk bertambah. "Agar sumbangsih
rakyat untuk negara lebih banyak," saran mantan Ketua Fraksi Partai
Demokrat DPRD DKI Jakarta ini.
"Kemarin waktu mau pinjam uang dari asing alasannya untuk stimulus
ekonomi, sekarang buktinya mana?" tandasnya