POLICEWATCH,NEWS,PASURUAN-Raibnya dana bantuan PKH ( Program Keluarga Harapan) atas nama ibu Khotimah warga Desa Wonorejo Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan belum ada titik terang, baik pendamping Korkab, Korcam, maupun Pendamping Desa saling lempar tanggung jawab mereka mengaku tidak tahu menahu keberadaan kartu kepesertaan ibu Khotimah, siapa yang pegang pertama kalinya.
Gus Ujay Ketua Umum P-MDM yang sejak awal mengawal kasus raibnya uang bantuan PKH bu Khotimah
mengatakan ke awak media jika memang surat yang kami layangkan ke Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan tidak di tanggapi dengan serius maka kami siap membawa kasus ini ke tingkat Pemrov atau langsung ke Kemensos .
"Pendamping PKH itu ada Korkab (Koordinator Kabupaten) Korcam (Kordinator Kecamatan) dan pendaming Desa di tambah lagi ada ketua kelompok di tinggkat Desa. Secara mekanisme struktur ini akurat tapi fakta di lapangan masih terjadi kebocoran dan berpotensi adanya penggelapan hingga bu Khotimah tidak bisa menerima hak nya sampai bertahun-tahun padahal beliaunya terdaftar sebagai penerima bantuan PKH," Ujar Gus ujay. Kamis (28/10/2021)
Lebih lanjut Gus Ujay mengatakan ketika kami menemui pendamping PKH Desa Wonorejo ( mhrs ) ia hanya menyampaikan saya masih baru di desa Wonorejo dan masih mengorek keterangan dari pendamping PKH yg lama serta ketua kelompok PKH yg lama,"kata pendamping PKH Wonorejo.
Hal senada apa yang di sampaikan gus Ujay ketika awak media Policewatch.news konfirmasi Pendamping PKH melalui pesan singkat Whatshapp ia mengatakan akan berkoordinasi ke pendamping Desa yang lama," dalam isi pesan singkatnya. bersambung....(Dr)