Policewatch news - Lempuing Jaya .
Calon Kepala Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kab.Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan salah satu calon Kades Desa Sungai Belida dengan No.Urut 05 Nama YULIAH ditemukan masyarakat telag membagikan sembako kepada warga Desa Sungai Belida.
Sembako yang dibagikan ke warga berupa : 1 kg Gula, 1 bungkus Roti Rose Cream, dan 1 kotak kecil Teh Bendera, dan sembako itu langsung diantarkan oleh tim sukses
Cakades No.Urut 05 ke rumah-rumah warga dengan membawa mobil jenis pickup, dibelakangnya mobil tersebut berisikan sembako yang bakal dibagikan ke masyarakat sembari sambil berpesan ke warga yang menerima sembako, tolong pas pilihan nanti jangan lupa No. 05 ya, ucap tim sukses yang membagikan sembako tersebut.
Kegiatan pembagian sembako tersebut dipantau pada hari Sabtu (07/08/2021)sekitar pukul 14:19 (siang) Wib.
Menyikapi hal tersebut tim investigasi Lembaga KPK Independen PESY IRAWAN buka bicara mengenai temuan yang dilaporkan masyarakat ke Lembaga kami, akan kami turunkan tim untuk investigasi kelapangan atas apa temuan masyarakat Desa Sungai Belida untuk menindaklanjuti aksi pembagian sembako yang dibagikan oleh tim kandidat calon No.Urut 05 tersebut, guna untuk di klarifikasi lebih dalam mengenai hal tersebut. Dan kalau memang disitu ada unsur kecurangan serta menyalahi aturan undang-undang dalam kampanye akan kami laporkan ke pihak yang berwenang. terangnya.
"Menurut seorang warga yang berinisial Ns (45) ia mengatakan ke awak media memang benar saya melihat tim kandidat calon No.Urut 05 membagikan sembako ke rumah-rumah warga setempat dengan membawa mobil jenis Pickup, bahkan juga saya sempat merekam video pakai HP aksi kejadian pembagian sembako tersebut, ujarnya.
Dalam hal ini Dimana pemerintah penegak hukum wilayah sumatera selatan kabupaten Ogan komering ilir (OKI). Kecamatan lempuing jaya karna hal pembagian sembako tersebut sudah di beritahukan kepada panitia 7 pelaksana pilkda desa sungai belida dan sudah di beritahukan kekapolsek setempat pihak terkait lainya seprti pihak pmd dan pihak kecamatan tapi sampai hari ini tidak ada tindakan apapun dari pihak yang berwenang sampai berita ini tayang. (Tim)
