Oknum Kasir Salah Satu Alfamart di Malang Diduga Bermain Curang

/ 6 Januari 2022 / 1/06/2022 06:53:00 PM

 

POLICEWATCH.NEWS, MALANG- Hati-hati jika membeli sesuatu barang, teliti baik barang maupun uang kembalian, seperti halya yang terjadi di salah satu supermarket Alfamart yang berada di dekat Pom Bensin di Dusun Pepen Desa Mojosari Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim, di duga oknum tersebut memainkan harga barang di atas harga yang sudah tertera di kotak laci dan tanpa memberikan struk di saat waktu pembayaran, ini  terungkap oleh seorang konsumen yang bernama Ana, ketika itu ia belanja pada hari Rabu (05/01/2022). Sekitar pukul (02:27) dini hari.

Menurut Ana, pada hari itu ia membeli permen Hexos, rokok Sampoerna mentol, dan larutan Cap Kaki Tiga di Alfamart tersebut, ketika ia sudah selesai berbelanja dan menuju kasir, kata si oknum kasir tersebut total belanjaan mbaknya sebesar Rp. 49.000 ketika itu uang saya Rp 50.000 dan di kembalian 1.000 namun saya tidak di kasih struk pembayaran dan pangsung aja saya pergi dari Alfamart tersebut.


"Pas waktu itu saya tanya pada oknum kasir, habis berapa semua total belanjaan saya mas?,, Kasir menjawab Rp.49000 (Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah) semua, terus saya langsung bayar dengan pecahan uang Rp.50000 dan diberikan kembalian 1000", jelas Ana Kamis (06/12/2022)


Lanjut Ana, karena melihat saya gak dikasih struk/nota pembayaran, akhirnya Suami saya menanyakan dan meminta struk/nota itu ke kasir yang bernama Dedi Muhammad Rizki. Lah di situ lah, trik curang Kasir yang bernama Dedi Muhammad Riski mulai terbongkar.  Karena ternyata di struk/nota pembayara total habisnya hanya Rp.46000 (Empat Puluh Enam Ribu Rupiah),di situlah si kasir Dedy mulai tampak salah tingkah dan menambahkan kembalian 3000 lagi. 


"Mulai jengkel saya mas,, Kasir Alfamart kok gak jujur si, nilainya si gak seberapa, tapi hal itu kan merugikan kami para pelanggan mas, ditambah lagi seringnya harga di Rak sama di kasir yang sering berbeda, dan selalu ditepisnya dengan alasan yang sama, yaitu nota di Rak belum diganti,"imbuhnya.


Lagi-lagi bukan masalah nominalnya, tapi sifat dan sikap jujur yang dimiliki sang kasir rasanya perlu jadi pelajaran, apa susahnya disampaikan saja nominal yang sebenarnya, dan sampaikan saja jika memang uang kembaliannya kurang, mungkin akan lebih baik dan ia pun terlepas dari perilaku tidak jujur. Coba bayangkan, berapa banyak pelanggan yang sudah dicurangi seperti ini


"Harapan saya mulailah jujur dari hal yang kecil, dari sekarang dan mulai sejak dini untuk berbuat baik", tegasnya. 


Sementara itu pihak pengawas maupun pimpinan Alfamart di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang belum bisa di konfirmasi awak media akan permasalahan ini, hingga berita ini di tayangkan. Bersambung...( Dr )

Komentar Anda

Berita Terkini