Pewarta : Bambang.MD
SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Selatan menggelar aksi demo di dua tempat pertama aksi demo dihalaman kantor BPK RI, dan dilanjutkan Di Kantor Kejati Sumsel Jumat (18/3/2022)
Puluhan masa ini mempertanyakan dan tindak lanjut saat aksi demo pada tanggal 13 Maret 2022 kata " Kordinator aksi Suhardi, SY
Kami melakukan aksi yang kedua kalinya di BPK RI dan Kejati Sumsel sejauh mana tindak lanjut dari penegak hukum terkait laporan kami ucap " Suhardi kepada wartawan.
Aksi demontrasi ini yang dilakukan Garki tindak lanjuti aksi unjuk rasa yang kami lakukan pada 11 Februari 2022 dihalaman kantor BPK RI, dan hari ini kami kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor perwakilan keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, serta kejaksaan tinggi Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka mempertanyakan tuntutan kami tempo hari terkait proyek lelang Dinkes kabupaten Muara Enim.
Dalam proses lelang yaitu rehab berat poskesdes bitis Kecamatan Gelumbang Dengan anggaran Rp. 317.810.745.23 yang dimenangkan oleh CV BERLIAN ABADI.
2.Pembangunan poskesdes desa Sukarami Kecamatan Sungai Rotan dengan anggaran Rp. 370.900.000.00 dimenangkan oleh CV BERLIAN ABADI.
3.Lelang rehab berat poskesdes kerta Mulya kecamatan Gelumbang yang di menangkan oleh CV Adhitya Nugraha dengan nilai proyek Rp. 368.659.000.00.
4. dan yang ke empat ditahun yang sama Dinkes Kabupaten Muara Enim melakukan lelang pekerjaan pembangunan ruang PCR (Tahap 1) dengan nilai anggaran Rp. 438.400.000.00.
Ketua umum GARKI Sumsel Rohadi S.sy didampingi sekretaris dalam orasinya mengatakan hentikan rekayasa tender, Tangkap pemberi dan penerima fee dalam tender pemerintahan " ucapnya
Rohadi juga mengatakan barang siapa bergetar melihat penindasan & ketidak Adilan maka dia adalah saudara ku
" lanjut Rohadi dalam orasinya kami meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Sumsel, untuk dapat memeriksa dugaan kerugian negara terhadap 5 paket pengerjaan tersebut karena adanya indikasi kekurangan volume pekerjaan dan modifikasi pekerjaan atas 5 paket tersebut.
Lebih Lanjut Rohadi mengatakan dari kronologis dan fakta-fakta yang telah kami sampaikan Kami meminta kepada komponen pengambil kebijakan dalam hal ini BPK RI Perwakilan Sumsel, untuk dapat Mengabulkan tuntutan kami dan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan auditor yang kredibel dan akuntabel ke kelapangan guna melakukan pemeriksaan secara konprehensif
Kami juga meminta kepada kejaksaan tinggi provinsi sumatera selatan, melalui aksi unjuk rasa yang di dengar oleh media cetak, elektronik dan media massa ini agar kiranya kejaksaan tinggi Provinsi Sumatera Selatan dapat menjelaskan sejauh mana hasil pemeriksaan atas laporan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu.” ungkapnya
Sementara itu aksi unjuk rasa kawan kawan GARKI disambut langsung oleh bapak Sulistyono kasubag umum TI BPK RI perwakilan Sumsel, beliau mengatakan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan oleh kawan-kawan dari GARKI tentu laporan kawan kawan GARKI kami terima dan akan kami proses sesuai dengan mekanisme yang berlaku sementara menanggapi tuntutan dari kawan-kawan sebelumnya pada 11 februari 2022, dan hari ini kami sampaikan bahwa tim telah melakukan pemeriksaan awal kemudian pada bulan maret dan april ini tim akan mengambil sampling langsung guna melengkapi pemeriksaan awal jadi kawan-kawan sabar saja dulu nanti ini akan kami sampaikan dulu kepada pimpinan dan hasil dari pemeriksaan lanjutan itu akan kami sampaikan nanti kepada kawan-kawan garki,"ujarnya
Kemudian Rohadi mewakili kawan-kawan memberikan closing statmentya sebelum meninggalkan BPK semacam penekanan agar BPK serius dalam menangani kasus ini, rohadi juga berpesan kepada perwakilan ketua BPK tersebut agar 5 item pelaporan kasus dinkes kabupaten muara enim ini dapat dijadikan prioritas dan atensi. ” Ujarnya.
Sementara itu terpisah Kepala kejaksaan Tinggi melalui kasi Penkum Kejati Sumsel.M. Rahdian,SH menambahkan bahwa apa yang menjadi aspirasi kawan kawan GARKI tentu menjadi atensi kami di Kejati Sumsel dan jangan pernah berpikir bahwa laporan kawan kawan GARKI itu kami abaikan, karena laporan yang masuk ke kami itu banyak dan semuanya akan kami proses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, silahkan nanti kita berkoordinasi kedepanya sembari menunggu ekspose tutupnya
