Antrian Pembagian BLT Minyak Goreng dan BPNT, KPM Lansia di Desa Puyung,Tidak Sadarkan Diri

/ 18 April 2022 / 4/18/2022 08:10:00 AM

 


Policewatch-LombokTengah.

Ratusan warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Puyung Kecamatan Jomnggat mengantri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang di gulirkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Minggu, (17/4/2022).

Pembagian bantuan tersebut berupa BLT minyak goreng selama tiga bulan dari bulan April-Juni dengan nilai Rp300 ribu/KK dan BNPT satu bulan yakni bulan Mei senilai Rp200 ribu/KK.

Sebaga syarat pengambilannya cukup membawa KTP, KK dan Formulir pengambilan bantuan, dan diserahkan ke petugas untuk di verifikasi data-datanya lalu bantuan tersebut akan langsung diterima oleh masing-masing KPM.

Pada waktu penyaluran BLT minyak Goreng di Desa Puyung seorang Lansia Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Inaq Oding warga Dusun Lemerek Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah tiba-tiba jatuh pingsan pada saat menunggu giliran di panggil oleh petugas POS.

Pada waktu yang bersamaan, di konfirmasi oleh Wartawan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Jonggat, Nurhayati mengatakan, KPM tersebut pingsan karena kelelahan saat mengantri penyaluran BLT Minyak Goreng yang disalurkan oleh PT Pos di Kantor Desa Puyung. “ KPM yang pingsan tersebut disebabkan kelelahan dan memiliki riwayat penyakit terlebih lagi dengan kondisi mengantri dan ditambah dengan kondisi fisik karena puasa dan usia,” ucapnya.

Lebih lanjut TKSK Kecamatan Jonggat Nurhayati berharap, kedepan penyaluran BLT kepada KPM berusia lanjut mendapat perlakuan khusus dari pihak penyalur BLT, sehingga tidak terjadi seperti musibah yang dialami KPM Inaq Oding yang pingsan karena kelelahan saat mengantri mendapatkan BLT Minyak Goreng.

Harapan saya kedepan, agar penyaluran BLT lebih baik lagi di salurkan dengan pertimbangan mekanisme antrian yang bagus dan rapi, kondisi dan jarak untuk memudahkan KPM menerima dengan membagi titik salur, kerjasama yang baik antara PT. Pos dan petugas keamanan, pihak Desa dan prangkatnya dan pengantaran langsung oleh petugas POS kerumah penerima khusus Lansia, Disabilitas atau KPM yang dalam keadaan sakit dan saya selaku TKSK petugas Pendamping siap mendampingi ke lokasi,” tutupnya.c"Ojik".

Komentar Anda

Berita Terkini