Kecewa Dengan Janji Gubernur,Warga Desa Mangganae Blokir Jalan

/ 3 Mei 2022 / 5/03/2022 02:37:00 PM

Policewatch-Dompu.

Warga melakukan aksi ini sebagai bentuk protes dengan tuntutan masa aksi untuk menagih janji Gubernur NTB Dr. H. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc atas permintaan warga terkait lahan kawasan hutan yang akan dijadikan lokasi pemakaman/kuburan umum untuk warga Dusun Karaku, Desa Manggenae.

Aksi blokir jalan ini dilakukan di Jalan Lintas Bima-Dompu tepatnya di Perbatasan Dompu dan Bima, sehingga membuat kendaraan yang ada dari Arah Dompu dan Bima tidak dapat dilewati,

Pemblokiran jalan tersebut dilakukan oleh warga Dusun Karuku, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Provinsi NTB pada Selasa pagi 3/05/2022.

Sekitar Pukul 08:50 wita, anggota kepolisian dari, Kapolsek Dompu Kota IPDA ARIF SYARIFUDIN, S.H, Kasat Intelkam IPTU MAKRUS, S.Sos, Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU ABDUL MALIK, S.H, Danramil 1614/01 Kota Dompu KAPTEN KAV. M. KASIM bersama anggota tiba di lokasi aksi kemudian melakukan negosiasi dengan masa aksi yang diwakili oleh Sdr. AMIRUDIN selaku Korlap.

Adapun tuntutan masa aksi adalah untuk menagih janji Gubernur NTB Dr. H. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc atas permintaan warga terkait lahan kawasan hutan yang akan dijadikan lokasi pemakaman/kuburan umum untuk warga Dusun Karaku, Desa Manggenae Kab Dompu, karena selama ini setiap ada warga yang meninggal di Dusun Karaku, Desa Manggenae, masyarakat melakukan pembayaran untuk setiap liang lahat kepada pemilik tanah.

Setelah mendengar informasi tersebut Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K pada pukul 09.00 wita langsung turun ke lokasi aksi pemblokiran itu. dan melakukan negosiasi lanjut dengan korlap masa aksi.

Kapolres meminta kepada massa aksi, agar membuka pemblokiran jalan supaya tidak menggangu aktifitas pengguna jalan, dan meminta kepada warga masyarakat agar permasalah ini diselesaikan secara musyawarah dan dilakukan mediasi dengan Pemerintah Daerah.

Lebih Asisten I Pemerintah Kabupaten Dompu H. BURHANUDIN, S.H, menyampaikan bahwa ada lokasi untuk pemakaman/kuburan yang diminta oleh warga, kepada Gubernur NTB, namun lokasi tersebut masuk dalam kawasan hutan negara, sehingga proses pembebasan untuk lokasi makam warga harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan RI, namun Pemerintah Kabupaten Dompu akan berusaha melakukan pembayaran lokasi tanah yang lain untuk dijadikan tanah makam warga/TPU yang ada di Dusun Karaku, Desa Manggenae.

Sekitar pukul 09.30 wita, Kapolres Dompu, Asisten I Pemkab. Dompu, Kasat Intelkam, Kapolsek Dompu Kota dan anggota berhasil melakukan negosiasi sehingga blokir jalan yang dilakukan oleh masa aksi berhasil dibuka, arus lalin kembali lancar, situasi aman kondusif.

Atas kesadaran aksi, jalan dibuka kembali  masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja Polisi , sehingga masyarakat dapat dengan lancar bepergian untuk melaksanakan silaturrahmi dengan keluarganya

Menurut salah satu warga an. Hasan alamat Bali I Dompu mengucapkan banyak terima kasih atas pembukaan blokir jalan tersebut oleh pihak kepolisian Resor Dompu , sdr Hasan mengatakan bahwa dia mau berangkat ke Bima untuk bersilaturrahmi dengan keluarganya yang ada di Bima, tapi sempat macet karena adanya blokir jalan, untung Pihak Polres Dompu cepat membuka blokir jalan tersebut sehingga kami bisa melanjutkan ke Bima untuk bersilaturahmi terangnya"MN".

Komentar Anda

Berita Terkini