Bupati Lahat Jangan Demo, Ajak Pihak Perusahaan Duduk Bersama Bagaimana Kurangi Polusi Debu Batubara

/ 23 Juni 2022 / 6/23/2022 04:29:00 PM

 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS Bupati Lahat Cik Ujang, SH Didampingi Ketua PKK Lidyawati, menghadiri pencanamgan bulan bakti gotong sekaligus membuka kegiatan acara tersebut di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur kamis (23/6) 

Kedatangan Bupati Lahat Cik  Ujang, beserta rombongan disambut pengalungan selendang, dan tari sekapur sirih Didampingi Kejari Lahat Nilawati, SH, Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Sekda, Dandim 0405, OPD, seluruh Camat se -Kabupaten Lahat, Danramil Merapi, Kapolsek, Kades dan Undangan lainnya seperti Humas PTBA, Humas PT. LDP, Humas PT. GGB, 

Usai membuka acara bupati Lahat Cik Ujang menggunakan perahu ketek untuk melakukan penebaran bibit ikan mujair di kolam destinasi wisata di Desa Gedung Agung, 


Dilanjutkan pelatakan batu pertama pembangunan kantor Desa Gedung Agung,yang dilakukan Oleh Bupati Lahat Cik Ujang, didampingi Sekda Chandra,Kejari Lahat Nilawati, SH, Ketua PN. Lahat, Kades Gedung Agung, Frengky dan perwakilan dari PT. LDP Bagian Humas M. Erfan Ikut mendampingi peletakan Batu pertama pembangunan kantor desa Gunung Agung, 


Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang usai melakukan peletakan Batu pertama menjelaskan kepada awak media " Saya menghimbau jangan lagi ada demo, kekerasan, baik dijalan umum, kita cari jalan keluarnya, supaya debu ini berkurang, sehingga pengusaha di kabupaten Lahat terus berinvestasi, "dan masyarakat akan menikmati hasil nya  " Imbuh bupati mereka ajak duduk bersama kepada pihak perusahaan bagaimana pihak perusahaan untuk memberikan solusi agar tidak banyak debu batu bara lagi, menggunakan alat penyedot debu batubara dan disini ada putra daerah Pak Andi Asmara sebagai pengusaha pribumi, sekali gus Ketua APBL (Asosiasi Pertambangan Batu Bara Lahat) Sumsel, " pungkaanya


Terpisah Kadinkes Lahat Taupik ditemui wartawan, pihak nya sudah siap atas arahan Bupati Lahat untuk melakukan chek up kepada warga Merapi yang terkena dampak debu batubara, harus  didata dulu setiap desa ada dua puskesmas Merapi Barat dan Timur, sudah kita siapkan " Ucapnya


Kadinkes menjelaskan kami akan berkomunikasi dulu dengan Aliansi masyarakat Merapi Area Bersatu biar update pendataan tersebut. (Bambang.MD)

Komentar Anda

Berita Terkini