POLICEWATCH.NEWS, JOMBANG - Aparat kepolisian mengamankan sekitar 60 orang simpatisan beserta seorang sopir mobil Panther di Ponpes Shidiqiyah mereka diduga menghalang-halangi tugas Kepolisian untuk menjeput paksa MSAT DPO kasus pelecehan seksual terhadap santrinya yang di sinyalir bersembunyi di dalam Ponpes Shidiqiyah Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Mereka kami amankan beserta sopir mobil Panther yang menghalang-halangi tugas kepolisian atas nama DD inisial dan beserta relawan pendukung tersangka MSAT putra Kyai di Jombang agar suasana di pondok pesantren tetap kondusif.
"DD ini merupakan sopir mobil Panther yang pada hari Minggu 03/7 menghalang-halangi pihak kepolisi dalam penangkapan MSAT dan untuk para sukarelawan akan di periksa satu per satu, kalau bukan orang Pondok maka kami akan bawa"ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. Kamis (07/07/2022).
Kombes Dirmanto juga menegaskan polisi hingga kini belum berhasil menangkap tersangka MSAT, putra kiai yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya.
"Sampai sekarang masih proses pencarian MSAT dan total ada 60 orang sukarelawan yang kami amankan,"ujarnya.
Dari hasil pantauan awak media, aparat kepolisian dari Polda Jatim (Jatanras) dan Polres Jombang masih terus melakukan penyisiran di lokasi Ponpes Shiddiqiyyah untuk menemukan persembunyian tersangka MSAT. (Dr)
