KETUA KOMISI I SEBUT PT SHSJ BELUM MILIKI IJIN HARUS DIHETIKAN DULU PEMBANGUNANNYA

/ 25 Agustus 2022 / 8/25/2022 04:54:00 PM



Policewatch.news-Subang 

DPRD kabupaten Subang melalui komisi 1 melakukan sidak ke rencana pabrik pengolahan limbah bahan bahan beracun ( B 3 )  PT Subang harapan sejahtera jaya ( SHSJ ) yang berlokasi di kampung segrang desa padaasih kecamatan Cibogo kabupaten Subang .

Dalam acara sidak tersebut dilakukan pada hari Selasa  23 08 22 jam 10 siang sampai selesai

Dalam acara sidak kali ini di pimpin langsung wakil ketua DPRD kabupaten Subang Hajah Elita Budiarti  SKM MSI dan ketua komisi 1 haji Bangbang hermayana  beserta anggotanya Ir beni ruddiono , yayang ariwijaya  ,  nampak hadir Kasatpoldam kabupaten Subang H Hendra perwakilan dinas lingkungan hidup dan dinas dpmtsp .

Rombongan komisi 1 ini langsung berdialog dengan perwakilan dari PT SHSJ muhali yang merupakan orang kepercayaan haji Ali mukadas  merangkap anggota BPD desa padaasih ,  sempat  terdengar wakil  ketua Dprd  Hajah  

Elita menanyakan nama kepada muhali  yang di jawab muhali nama saya Mumuh yah muhali ,,   oh ya bikin edaran tanda tangan itu kan di jawab iya Bu ujar muhali alias Mumuh  !!!   Itulah sepenggal kalimat tanya jawab antara komisi 1 dan perwakilan PT SHSJ  Subang harapan sejahtera jaya .

Menurut ketua komisi 1 haji Bangbang hermayana ketika di minta tanggapan nya terkait kunjungan sidak ke rencana pabrik pengolahan limbah B3 ini  

PT SHSJ mengatakan ,,. Baik hari ini komisi 1 mempol up terkait hasil pemanggilan para OPD ketika ada aspirasi masyarakat kampung segrang desa padasih merasa keresahan mungkin komisi 1 akan mengikuti secara normatif  terutama untuk  memenuhi perijinan harus maksimal , hari ini kita mengeluarkan memerintahkan pt SHSJ menghentikan  dulu  supaya mengikuti dulu perijinan nya. Setelah itu kita kontrol analisa analisa yang betul betul terkaji imbuhnya .

Sementara wakil ketua DPRD Subang hj Elita Budiarti SKM MSI  ketika di minta tanggapan nya terkait kegiatan acara sidak nya ke PT SHSJ mengatakan  ,,  Inikan tahap ke 2 yang dilakukan komisi 1 Pol up nya rdp tanggal 19  Juli itu kita mengundang dinas terkait yang berhubungan dengan perijinan dengan kewenangan dengan otoritas ternyata hasil rdp perusahaan PT SHSJ    

Belum mempunyai ijin baru mempunyai IPPT dan nib ,, sedangkan itu boleh membangun kalau sudah ada AMDAL . 

AMDAL itu penting masyarakat tau  berbahaya bagi masyarakat ,, kalau amdalnya boleh tidak berbahaya  ,  jadi intinya 

Komisi 1 ini sidak tidak untuk merugikan inpestor kita menginginkan sesuatu yang benar menurut aturan yang berlaku di Indonesia .  Kalau orang ingin membangun ya harus punya ijin . Kan pabrik itu macam macam ada pabrik garmen ada pabrik tekstil pabrik otomotif ada pabrik limbah B3  mana ijin nya ,? .

Kalau pabrik limbah B3 ijin nya tidak sama dengan pab4ik garmen yang ijin nya 1 bulanan keluar . Kalau pabrik limbah B3 ijin nya harus langsung dari pusat , tidak bisa  dari kabupaten harus dari kementrian lingkungan hidup , setelah kita cek memang tidak ada ijin nya jadi perusahaan untuk sementara harus mematuhi aturan di kabupaten Subang dan seluruh Indonesia ,, boleh  

beraktivitas setelah memegang ijin ! ,  Pesan saya jadi di sini ada pengondisian masyarakat saat kita datang , itu saya warning dengan keras !! kepada pihak perusahaan jangan jangan pernah berani beraninya mengadu domba masyarakat saya di desa padaasih terutama kampung segrang .   Masyarakat belum tentu di untungkan   

karena tua tua begini ga mungkin kerja di pabrik , tapi justru mereka ada kerugian anak cucunya yang berbaaya , jadi sekali lagi saya warning dan saya peringatkan keras , siapapun mau perusahaan  orang segrang nya tidak boleh mengadu domba masyarakat yang pro tentu saja ada , , Yang kontra dan yang pro tidak boleh di adu domba .  

Kalau itu sampai terjadi kita tidak akan teloransi lagi kita akan buka di media bahwa perusahaan ini selain melanggar perijinan mencoba mengadu domba masyarakat , karena ini saya  kelihatan

ada yang datang  tentunya ini ada pengondisian yang di suruh datang ini kan bisa di adu domba dengan yang kontra . 

pewarta,RB.dipho kusumo

Komentar Anda

Berita Terkini