Kirab Pawai Keliling Dalam Rangka Haul Akbar Simbah KH. Musthofa Abdul Hamid Sangat Meriah

/ 8 Agustus 2022 / 8/08/2022 12:11:00 PM

 

Policewatch-Jepara

Serangkaian acara haul akbar al maghfurlah Simbah KH . Musthofa Abdul Hamid ke 16 Kirab keliling hasil bumi dan budaya adat jawa wilayah 3 RW di gelar dalam rangka  pengajian umum dan juga dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke tujuh puluh tujuh , di Desa Guyangan Dukuh umbuk - umbuk Kec. Bangsri Kab. Jepara, (6 /8/22).

Kirab Budaya ini di ikuti oleh seluruh warga masyarakat dukuh umbuk - umbuk juga dari TK,MI, Sanawiyah dan Aliyah Al Faizin  Guyangan  yang berada di Desa Guyangan dengan penuh antusias sekali.

Karena masih Pandemi Covid 19 dan selama hampir kurang dua tahun belum pernah mengadakan Kirab Budaya paling hanya Pengajian dan Selametan dan baca doa  saja.

Kirab Budaya haul akbar ke 16 Simbah KH.  Musthofa Abdul Hamid ini juga di hadiri oleh oleh Camat Bangsri,Kepala Desa Guyangan Ridwan ,Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.


Pak Camat Mbangsri Debi Mewakili PJ bupati Dan Mewakili Para Tokoh Desa Ngguyangan Dengan Di Dampingi Pak Petinggi Desa Ngguyangan Memotong Pita Yang Telah Di Siapkan Para Panitia Pemuda Desa Ngguyangan, Dengan Begitu Acara Telah Di Buka Dan siap untuk mengelilingi desa ngguyangan

Kepala Desa Guyangan Ridwan  menyampaikan kepada awak media policewatch.news bahwa Kirab Budaya ini dilaksanakan setiap bulan suro satu tahun  Sekali diadakannya dan untuk memperingati Simbah KH. Musthofa Abdul Hamid  yang ke 16  di adakan pengajian umum, dan pawai akbar keliling  hasil bumi pakaian adat jawa, untuk itu dalam memperkenalkan hidup yang bhineka tunggal ika dan nguri nguri budaya serta leluhur diharapkan agar masyarakat lebih guyup rukun tata titi tentrem kerta raharja,, Tegasnya.

Semoga acara Kirab hasil bumi dan pakaian adat  budaya jawa  bisa di lestarikan terus menerus dan untuk menjaga kearifan lokal masyarakat Jepara khususnya Desa Guyangan dukuh umbuk -umbuk Bangsri terutama generasi penerus supaya tidak punah jejak sejarah budaya kita.

(sus)

Komentar Anda

Berita Terkini