Koalisi LSM GRPK RI dan K Maki Demontrasi Di Kejati Sumsel Usut Tuntas Anggaran Diduga berbau aroma Korupsi

/ 25 Agustus 2022 / 8/25/2022 08:07:00 AM

 



POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Puluhan masa mengatasnamakan Gerakan Rakyat Peduli Keadilan (GRPK) RI, Kabupaten Lahat, menggelar demontrasi di halaman Kejati SumseL rabu (24/8)

Aksi demo ini langsung dipimpin ketua GRPK RI Saryono Anwar, K.MAKI Sumsel Feri Kurniawan Yang sangat kritis dalam menyikapi korupsi di Sumsel, dalam orasinya kasus dikabupaten lahat sepeeti dikatakan Saryono, " sudah ada contoh barang Dinas Perpustakaan Kabupaten Lahat yang menjadi terdakwa mantan Kadis Elfa Edison, dan Bendahara Abdul Somad, saat ini menjalani persidangan di PN, Palembang, berarti sudah teroganisir dan masiv ucap " Saryono 

Kami minta kepada kejati sumsel yang baru saja dilantik mantan jaksa KPK Sarjono Turin, kami juga mengucapkan Selamat datang, di " Bumi Sriwijaya " Nantinya bisa bekerja untuk mengusut korupsi di Kabupaten Lahat ada pekerjaan buat kejati yang baru 7 SKPD yang kami laporkan kepada pihak kejati Sumsel.

Gabungan LSM ini Gerakan Rakyat Peduli Keadilan Republik Indonesia (GRPK RI) kabupaten Lahat dan K MAKI Sumatera selatan menyampaikan tujuh laporan pengaduannya ke pihak Kejati Sumsel terkaitan dugaan penyalahgunaan keuangan daerah di lingkungan pemerintah kabupaten lahat .

Menurut ketua umum GRPK RI kabupaten Lahat dalam orasi tersebut mengatakan “Kami menggelar aksi damai ini untuk memasukkan 7 laporan pengaduan terkait dugaan korupsi yang selama ini terjadi di lingkungan pemerintah kabupaten Lahat ,” ujar Saryono Anwar S. sos

“ Adapun dari 7 pengaduan tersebut terdiri dari beberapa perjalanan dinas di duga fiktif di beberapa 4 OPD tahun anggaran 2020,selain itu juga kami laporkan ada dugaan kecurangan dalam proses tender di pengadaan barang dan jasa di tahun 2019 -2020 yang di duga fiktif hingga telah rugikan negara sebesar Rp 192 miliar ,” pungkasnya

Selain itu dalam kesempatan yang sama koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K – MAKI) Sumsel juga menyampaikan dalam orasinya mengatakan dengan kehadiran orang nomor satu yang baru ini kejati Sumsel ini moga moga bisa bawa perubahan penanganan kasus kasus korupsi yang di laporkan masyakarat, masih banyak PR di ranah kejati Sumsel terkait menangani laporan dari masyakarat yang belum jelas dan tidak ada kabar berita,ini kedepan akan kami ungkit lagi untuk mencari titik jelas dalam bentuk pengawalan dari laporan pengaduan tersebut,” ujar Boni Belitong

“ Kami dan kawan kawan aktivis lain nya sangat berharap kepada kejati dan wakajati Sumsel yang baru mengemban amanah di bumi Sriwijaya ini bisa merubah zona kasus korupsi di Sumsel ini yang selama ini terkategori Zona Hitam untuk menjadi zona Putih,” pungkasnya

Sementara itu Deputy K MAKI sangat mengharap kepala kejaksaan Tinggi Sumsel harus pekah dengan kondisi kasus kasus korupsi yang ada di Sumsel ini,seperti yang sekarang ini kami orasikan depan kantor penegak hukum tertinggi di Sumsel ada nya dugaan dugaan korupsi di kabupaten Lahat,kepada pihak kejati harus turun langsung untuk tangani laporan pengaduan rekan kami dari kabupaten Lahat ini,” kata Ir. Feri Kurniawan

Pewarta : Tohir&Tim

Komentar Anda

Berita Terkini