Truck Bok Modifikasi Pengangsu BBM Jenis Solar Bersubsidi Seakan Akan Kebal Hukum Di Duga Pelaku Di Bek-up Oknum APH

/ 19 Agustus 2022 / 8/19/2022 11:51:00 AM

 

Pewarta: Tim




JEPARA policewatch.news– Dengan cara membeli BBM  bersubsidi jenis solar di beberapa SPBU yang ada di sekitar wilayah Jepara seorang pelaku kegiatan dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut, tidak sengaja tertangkap basah oleh wartawan yang sedang mengisi di SPBU krasak Bangsri, sebuah truk bok di duga di modifikasi yang di lengkapi mesin penyedot di dalamnya  terdapat tengki mengisi BBM jenis solar subsidi.

Kejadian  awalnya 3 wartawan yang tadinya hanya bertujuan pulang dari kantor, akan tetapi ketika melihat sedang ada kegiatan mobil truk bok yang jelas terlihat dengan terang terangan di salah satu SPBU terduga pelaku mencari tempat dan lokasi yang dianggap aman, setelah dianggap aman pelaku langsung mengisi SPBU BBM subsidi jenis solar bermenit - menit, nominal uang sangat besar, setelah di buntuti pindah ke SPBU lain di duga dipindahkan dari tangki mobil miliknya, lalu di sedot menggunakan mesin sedot kemudian di masukkan ke tengki yang di dalam bok dengan takaran muat 4 ton dalam waktu 3 malam, kegiatan tersebut dilakukan pindah - pindah di SPBU welahan bagian selatan ujung utara wilayah Jepara Jawa Tengah, 17/08/2022.


Menurut keterangan pelaku sendiri ketika di ajak ngobrol dengan aktifitasnya dia nekat menjalani pekerjaan seperti ini karena ada bosnya sebagai pengepul dan ketika di tanya nama dan alamat entah benar atau tidak ,” dalam pengakuannya bos saya Ag tinggal di semarang menurut salah satu sopir truk bok dirinya melakukan kegiatan ini sudah lama,   bahkan dalam waktu 3 malam  bisa mencapai 4 ton  BBM jenis solar.

Sempat ada kecurigaan ketika salah satu sopir truk bok sibuk dengan hpnya jeprat-jepret foto ,vidio serta sibuk telfon sana sini menghubungi  bosnya yang bernama Ag yang tinggal di semarang katanya..

Tak lama setelah melakukan liputan dan dokumentasi salah satu wartawan mencoba menghubungi ke petugas kepolisian untuk segera datang di lokasi agar bisa di amankan barang bukti dan di tindak lanjuti, namun Setelah hampir 2 jam menunggu lamanya  2 awak media melaporkan kasus ini ke Polsek terdekat, adapun oknum anggota Polsek yang piket pada malam dini  hari tidak merespon laporan dengan alasan orang ngangsu pakai truk, tidak bisa tindak, katanya.

Dengan lamanya adu argumen salah satu sopir menghubungi bos Ag, melaporkan bahwa mobilnya di hentikan beberapa awak media di daerah Mlonggo, telepon sempat di berikan salah satu awak media , pembicaraannya seperti gaya preman dengan nada tinggi, marah-marah, minta Surat Tugas, KTA dan lainnya.

Bahkan  2 wartawan tersebut sudah bicara dengan baik-baik kepada sopir, bahkan supir minta bawa dan laporkan saja ke Polsek atau Polres biar saya berdua bisa istirahat kata supir dan bos Ag bicaranya seperti preman tersebut,” apapun juga ini kegiatan ilegal dan melawan hukum tolong cari usaha selain ini,” kata wartawan.

Seolah merasa sok jago, dan kebal hukum orang yang di panggil bos inisial Ag  itu seperti preman tersebut dengan nada keras memberi peringatan kepada wartawan ,”awas kamu, kamu siapa !!!!! Silahkan lapor -laporkan aku tidak takut,adu mulut pun terjadi bahkan orang yang di panggil inisial Ag  atau bos  pengepul itu nada bicaranya sok gaya preman tersebut kepada wartawan sambil berkata kata kamu melanggar udah menghentikan truk saya berjam - jam, kamu siapa..kamu bukan penegak hukum atau lantas, Ungkapnya..

Merasa ada pengancaman dan intimidasi dari oknum yang di panggil bos inisial Ag  dan supir truk bok yang badannya besar  yang  gaya seperti preman kemungkinan ada dugaan pelaku kejahatan BBM bersubsidi sudah di bek-up oleh oknum penegak hukum.

Kini wartawan (S) dari salah satu media cetak dan online media policewatch.news dan bipers, Patroli7 tersebut secepatnya akan melaporkan kejadian ini ke pihak Satreskrim Polres Jepara, dengan kejadian hari Rabu malam 17/08/2022 kini banyak kalangan media juga publik merespon dan mendukung untuk di usut siapa sebenarnya sosok yang di panggil bos Ag  tersebut dan 2 supir p**

Komentar Anda

Berita Terkini