Warga Di Nametek, Minta Jalan Setapak dan Drainase Pada Reses Yang Digelar BLB

/ 5 Agustus 2022 / 8/05/2022 05:52:00 AM

 

Buru, PoliceWatch. News,_ Masyarakat Nametek Tanjung Kampung Buton, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru meminta agar jalan setapak dan drainase bisa dibangun pada tahun 2023 nanti.


Permintaan itu disampaikan masyarakat kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, Bambang Lang Lang (BLB)  Buana saat menggelar reses pada penutupan masa sidang II tahun sidang 2022, di Nametek Tanjung Kampung Buton, Desa Namlea, Rabu (3/8) malam.

Dalam reses tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa aspirasi mereka untuk diperjuangkan Bambang Lang Lang Buana agar bisa masuk dalam Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, diantaranya penataan lingkungan yang ada di Nametek Tanjung Kampung Buton seperti Jalan Setapak dan Drainase.


Selanjutnya, kesetaraan UMKM agar warga  Nametek Tanjung Kampung Buton bisa ditampung di Pasar Inpres Namlea dan peningkatan dana Alokasi Dana Desa (ADD) Namlea agar gaji guru honorer PAUD dan TK yang ada di Desa Namlea bisa naik.


Menanggapi hal itu, anggota DPRD dari dapil I (satu) ini mengatakan masa reses merupakan masa di mana DPRD melakukan kegiatan masa sidang diluar gedung DPRD. Pada masa reses, para anggota dewan ini berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya atau Dapil masing-masing.


"Reses ini untuk mendapatkan isi APBD, jadi APBD tahun 2023 itu katong (kita) bicarakan hari ini harus kita perjuangkan untuk masuk diprogram prioritas pada tahun berikutnya. Nanti yang diusulkan ini akan kita perjuangkan menjadi program prioritas karena yang diusulkan itu cukup banyak, jadi kita harus berjuang dan mengawal sehingga apa yang paling dianggap penting itu harus masuk dalam APBD," kata Bambang.


Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Buru ini mengungkapkan untuk saluran dan jalan setapak saat ini yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat ini yang perlu dikawal ketat kedepannya.


"Masih lebih berat gorong-gorong dengan jalan setapak ini, karena 20 tahun ini saya kira itu memang sudah sangat parah. Kemudian untuk jalan setapak itu, saya lihat ini kan kalau ada yang sakit, ada apa-apa kesusahan itu kalau parkir, tapi kalau sakit kan rasanya susah di sana," ujar Bambang. 


Wakil rakyat dari Partai PPP ini meminta masyarakat agar tidak menghambat pekerjaan kedepannya, sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan dengan sesuai yang masyarakat usulkan ini.


"Sehingga mungkin saya minta kesadaran masyarakat jangan sampai kita sudah perjuangkan lalu sampai di sini pekerjaan dihambat lagi, komplen sana sini, dia punya tanah lalu tidak jalan, saya harus pastikan itu harus jalan sehingga kalau kita mampu perjuangkan itu jangan hambatan di masyarakat," ungkapnya.


Untuk itu, mantan Kepsek SMA Negeri 2 Buru ini menambahkan dirinya telah memanggil orang untuk mengukur jalan setapak di Nametek Tanjung Kampung Buton tersebut.


"Saya sudah minta bantu teman saya kontraktor untuk mengukur ini kurang lebih 380 meter, karena itu pak Pou juga sudah pernah sampaikan di saya, pak RT juga sudah pernah sampai dirumah, ada beberapa orang yang datang tentang jalan. Jadi tetap akan saya musyawarahkan tapi saya tidak berikan jaminan bahwa itu harus jadi tetapi kita akan usaha kawal," pungkasnya. (Aam Purnama).

Komentar Anda

Berita Terkini