Pewarta :G sasmita
POLICEWATCH news.Tanjung Enim
Realisasi dari hasil kesepakatan masyarakat desa linggo perihal aksi damai yg telah di rencanakan akhirnya masyarakat desa linggo turun ke jalan di arah pintu utama masuk area tambang banko barat desa linggo untuk mengadakan aksi damai terkait perekrutan tenaga kerja kontraktor yg beroprasi di area IUP PT bukit asam. di desa linggo kecamatan Lawang kidul kabupaten muara enim
Dalam orasinya amat nangwi menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarkat tentang rekrut tenaga kerja di beberapa perusahaan atw kontraktor yang beroperasi di wilayah banko barat.yang di duga tidak mengutamakan putra daerah
Amat nangwi atau yang lebih di kenal dengan panggilan jangkuk.juga menjelaskan beberapa tuntutan di antaranya surat perjanjian yang di tanda tangani perusahaan tahun 1999 tahun 2011 dan tahun 2015 tapi belum di realisasikan dan harus di perbaharui kembali.tapi hingga saat ini belum di realisasikan untuk di perbaharui kembali tentang tenaga lokal 50% untuk warga desa linggo
Termasuk dana CSR 25% untuk masyarakat desa linggo
Dalam aksi damai itu juga turut di hadiri Kapolres muara enim AKBP Aris Rusdianto dan camat Lawang kidul andrille martin SE .GM UPTE PT bukit asam.vempri sagara serta dari keamanan PTBA menurun kan puluhan security sebagai tugas pengamanan alat vital nasional dan perusahaan yang beroperasi di banko barat.
Pada kesempatan itu camat Lawang kidul Andrille martin SE jg angkat bicara untuk memberi kesejukan dan arahan serta memberikan pesan aksi damai agar tetap bersabar menahan emosi dan tidak anarkis serta tidak terpropokasi.
Di tempat yang sama vempri sagara selaku GM UPTE PT bukit asam mengatakan karna kerjanya di tambang tidak bisa di paksakan bagi yg belum lulus di paksakan lulus bisa beresiko karna misalkan yang belum layak di operator dan di paksakan jadi operator resikonya patality bisa mati dan membahayakan diri sendiri dan orang lain ,Ungkap vempri
Dan tenaga kerja dari desa linggo sudah banyak di pekerjakan di perusahaan baik di PTBA dan subkon tapi kuota tetap ada dan tidak bisa di terima semua dia jg mengatan untuk mengadakan mediasi.
Dengan pihak terkait dengan perwakilan 20 orang masyarakat linggo.