DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Rapat Paripurna, Agenda Dengarkan LKPJ Bupati Tahun 2022

/ 9 Maret 2023 / 3/09/2023 05:43:00 PM

 


POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN- Hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan gelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan tahun 2022, bertempat di gedung Dewan Jalan raya. Raya Raci - Bangil, Panumbuan, Raci, Kec. Bangil, Pasuruan, Jawa Timur 67153. Kamis (09/03/2023)

Dalam rapat paripurna tersebut Bupati Pasuruan Dr. HM Irsyad Yusuf SE. MMA menyampaikan secara garis besar pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan peruntukannya. Gus Irsyad, panggilan akrab dari Bupati Pasuruan, memaparkan realisasi   pendapatan daerah   (PAD) tahun   2022   adalah sebesar Rp. 3.352.368.857.825,30  atau tercapai 98,5 persen.

"Dalam komposisinya realisasi PAD ini  meliputi realisasi pendapatan daerah tahun 2022 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah 21,9 persen, Pendapatan Transfer 76,6 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 1,5 persen.   Komposisi   tersebut   menunjukkan   bahwa   sumber pendapatan daerah masih dominan berasal dari dana transfer,"terangnya.

Lebih lanjut Bupati Pasuruan memaparkan,   Belanja   Daerah   tahun   2022   terealisasi Rp. 3.450.040.247.082,16 atau terserap 91,48 persen. Realisasi belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

"Untuk belanja  Modal  Tahun  Anggaran  2022 terealisasi Rp. 476.867.550.144,71 atau terealisasi sebesar 90 persen. Selanjutnya untuk Belanja Tidak Terduga terealisasi sebesar Rp 11.345.474 atau terealisasi sebesar 39,83 persen. Sedangkan  untuk  Belanja  Transfer  terealisasi  sebesar Rp. 617.881.430.831 atau  terealisasi sebesar 99,7 persen,"tambahnya.

Bupati Pasuruan juga menyampaikan capaian indikator kinerja daerah tahun anggaran 2022 yang terdiri dari capaian ekonomi makro daerah dan capaian penyelenggaraan urusan pemerintahan yang meliputi Pertumbuhan  ekonomi Kabupaten  Pasuruan  tahun  2022 mengalami peningkatan dengan 5,32 persen. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta Kemiskinan tahun 2022 meningkat sebesar 1,08 persen,"tambahnya.

Selanjutnya, beliaunya juga mengungkapnkan untuk urusan penyelenggaraan pemerintahan juga mendapatkan capaian yang signifikan. Di bidang pendidikan misalnya, capaian kinerja diantaranya rata-rata    Lama    Sekolah    Warga    tahun 2022 mencapai 7,42 tahun. Kemudian Harapan Lama Sekolah warga pada tahun      2022   mencapai   12,76   tahun   dengan peningkatan 1,43 persen dari tahun 2021.

"Urusan  pemerintahan Bidang  Kesehatan capaian kinerjanya meliputi usia    harapan    hidup    mengalami    peningkatan sebesar   0,37 persen   dari   tahun   2021. Kemudian presentase balita stunting pada tahun 2022 dengan capaian 10,83 persen.

Berikutnya kinerja urusan Pemerintahan Bidang Ketenagakerjaan diukur melalui persentase Tingkat Pengangguran Terbuka dengan capaian 5,91 persen pada tahun 2022. Mengalami penurunan dari capaian Tahun 2021 sebesar 6,03 persen.

Hal ini merupakan  korelasi  dari  meningkatnya  persentase partisipasi angkatan kerja dari tahun 2021. Dengan capaian 69,03 persen meningkat hingga 70,19 persen pada tahun 2022.

kinerja urusan sosial diukur dengan penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Implementasinya memberikan pelayanan perlindungan jaminan sosial masyarakat dengan capaian 85,69 persen dari masyarakat  Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Hal ini berkorelasi dengan meningkatnya taraf kesejahteraan dan kualitas kelangsungan hidup sebanyak 6,33 persen Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2022,"tukasnya.

Tak lupa dalam pengujung rapat paripurna, Bupati Irsyad Yusuf mengucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Pimpinan serta segenap anggota DPRD. Kemudian juga semua pihak yang terkait atas segala perhatian, bantuan dan kerja sama positif yang telah diwujudkan selama ini,"tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD HM Sudiono Fauzan, S.Ag.MM mengapresiasi kinerja dan prestasi Bupati Pasuruan beserta jajaranya. Utamanya prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sembilan kali terturut-turut.

“Hal ini membuktikan pengeloalaan keuangan pemerintahan berjalan secara transparan  dan akuntabel. Penyajian laporan keuangan yang berkualitas, hal ini tidak lepas sinergi pemerintah dan DPRD Kabupaten Pasuruan,” jelas Sudiono.

Lebih lanjut Sudiono juga menambahkan, hubungan antara pemerintah dan parlemen selama 5 tahun kepemimpinan Bupati Irsyad Yusuf terjalin dengan harmonis. Kedua komponen saling memiliki integritas serta komitmen untuk kepentingan masyarakat.

“Pelaksanaan pembangunan tahun 2022 merupakan masa transisi dan pemulihan dari  pandemi Covid-19 yang  ditetapkan sebagai bencana  nonalam  secara  nasional.  Menyikapi  hal  tersebut DPRD juga telah mendukung pemulihan ekonomi melalui anggaran dan pengawasan,” ujar Sudiono. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini