Garut-policewatch.news-Isu tak sedap menerpa partai pemenang pemilu di kabupaten Garut, Partai Golkar merupakan partai pemenang pemilu dengan jumlah kursi sebanyak 8 (delapan) buah.
Menghadapi pemilu 2024, semua partai sedang mempersiapkan kader-kader terbaik nya untuk bertarung pada bulan Februari 2024 termasuk Partai Golkar kabupaten Garut. Namun, proses seleksi bacaleg yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Garut disinyalir tidak melalui mekanisme yang benar (PO No 05 2021), seharusnya ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan oleh DPD Partai Golkar Garut sebelum menentukan bakal calon legislatif.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu kader senior Golkar Garut juga anggota Presidium KAHMI Garut kang Sulaiman Zacky atau biasa dipanggil Sule beberapa saat lalu di salah satu kedai kopi di Garut,
" Saya curiga ketua DPD Partai Golkar Garut menentukan bacaleg sesuai selera sendiri, tidak melalui mekanisme, tidak membuat tim singkronisasi, dan tidak transparan, kayak ada kongkalikong gitu."
Per hari ini daftar bacaleg sementara telah disampaikan ke DPD Partai Golkar Jawa Barat (DPD I). Beliau menambahkan
" Itu Jawa Barat juga tidak melakukan verifikasi faktual yang jelas, dan tidak pernah terlihat atau terlibat dalam proses pengawasan nya, terkesan diam saja melihat kesalahan tersebut, saya takut ini jadi blunder untuk Golkar Garut yang nantinya akan kehilangan banyak suara/kursi dan akhirnya tidak jadi pemenang lagi."
Merujuk kepada tahapan dari KPU memang hari ini sedang menerima Daftar Calon Sementara dari seluruh partai peserta pemilu, kita akan melihat perkembangan kedepannya apa yang akan terjadi setelah ditetapkan calon legislatif.