POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL
Hari ini memasuki hari ketujuh warga lingkungan 1 masih bertahan dilokasi didepan pintu masuk PT.LDP, yang belum ada titik temu tuntutan yang disampaikan oleh pendemo,
Kadus lingkungan 1 Tomi Desa Gedung Agung, Merapi Timur saat diwawancarai wartawan Sabtu(2/9)
Ia mengaku masih berjalan alot hingga belum ada titik temu, sehingga masyarakat saya meminta kepada pihak perusahaan PT LDP agar secepatnya memindahkan stok pile karena jarak dengan pemukiman warga sekitar jarak 150 meter, polusi debu batubara akan membahayakan kesehatan warga setempat.
Masih sambung " Tomi selaku Kadus lingkungan 1 kami tidak meminta Dana kompensasi sebesar Rp 200 juta per bulan, namun warga lingkungan 1 sepakat kami minta kepada perusahaan untuk dapat memindahkan stok pile lebih jauh dari pemukiman warga.
Seperti apa yang di minta Warga Gedung Agung khususnya lingkungan 1 kompensasi debu batubara yang diusulkan sebesar 200 juta, sudah ditolak, kami hanya meminta agar stok pile yang dekat pemukiman warga sekitar jarak 150 meter untuk dialihkan " pinta warga.
Diakui Kadus bahwa masyarakat sudah kesal dan marah hingga terjadilah aksi spontanitas tidak ada yang mengkoordinir mulai dari Emak emak,bapak, pemuda kompak dan mereka juga masih bertahan di tenda seperti yang dilakukan warga kami hari ini,
Sebelum nya warga Lingkungan 1 gedung agung rapen tuntutan masyarakat Rp 200 juta per bulan turun Rp 150 juta namun pihak manajemen perusahaan sanggup Rp 20 juta untuk dibagikan 6 kampung Desa Gedung Agung, namun masyarakat sudah berubah pikiran keinginan nya minta secepatnya stok Pile di lokasi PT.LDP Tuntutan masyarakat dengan jumlah 200 kepala keluarga tutur " Toni
Terpisah General Manager M.Sanggah melalui Humas belum bisa ditemui awak media, saat menyambangi dikantor PT.LDP,salah satu petugas security " pak Irfan sedang sakit tidak masuk kantor terangnya
Hingga berita ini diturunkan Humas PT.LDP belum bisa ditemui.
Pantauan wartawan Sabtu (2/9/2023) kondisi dilokasi warga lingkungan 1 Desa Gedung Agung warga masih bertahan di tenda sebelum tuntutan warga dipenuhi dan hari ini warga lingkungan 1 Desa Gedung Agung, menurut keterangan warga sore nanti akan menggelar lanjutan aksi, " ujarnya
Terpisah Kapolres Lahat melalui Kapolsek Merapi AKP Husen Ahmad,SH saat dihubungi via ponsel nya 0822 8417 5XXX wartawan Sabtu (2/9) adanya kendaraan water Cannon di parkir di Polsek Merapi belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan
(Bambang)