Bangka Belitung policewatch.news,- Maraknya Aktifitas penambangan di wilayah tangkap nelayan sungai rumpak dan batu hitam, Mengkubung, desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu semakin menjadi. Malah kali ini Ponton-ponton tambang ilegal tersebut sudah bekerja di alur lewat perahu nelayan, Jumat (10/11/2023).
E S , perwakilan nelayan mengkubung menyampaikan bahwa mereka sudah tidak tahu lagi bagaimana kalau mereka mau lewat untuk melaut, karena ponton-ponton tambang ilegal itu sudah menutupi alur lewat perahu yang biasa mereka lewati dan tempat dimana para nelayan mengkubung biasa menebar jaring mereka.
"Sungguh tega penambang dan oknum yang membekingi, tidak menghargai kami sebagai nelayan lagi, kami harap untuk sebagai penengah menyelesaikan ponton-ponton tambang ilegal ini adalah aparat-aparat itu sendiri, kami harap dengarlah, lari dan tariklah ponton-ponton kalian itu, jangan mengganggu dan merusak wilayah tangkap kami," Ujar ES yang disampaikan melalui media ini.
ES juga meminta kepada pihak aparat penegak hukum terkait menindak tegas oknum-oknum pelaku yang menyuruh kerja dilokasi tersebut karena sudah jelas dan di duga aktifitas itu ilegal dan melanggar hukum.
"Kami minta sudah saatnya Kepolisian menindak tegas oknum-oknum pelaku yang menyuruh kerja disitu, sudah jelas itu ilegal mining dan melanggar hukum," Harap ES.
Dia juga mengatakan permintaan nelayan kami nelayan desa riding panjang Belinyu tidak banyak,tolong singkirkan ponton ponton kalian di wilayah tangkap nelayan desa riding panjang.
Dan kami harap jangan menganggu dan merusak wilayah tangkap nelayan kami,tutup ES.
( Red/Tim ).
