Policewatch-Lombok Tengah
Sebuah inisiatif gotong royong yang menginspirasi datang dari warga dusun Paok Tawah, yang bersatu untuk memulihkan Masjid Bersejarah Baiturrahman Bac'o di Lombok Tengah. Masjid ini, yang merupakan peninggalan suku Bugis dari masa penjajahan Belanda, mengalami kerusakan parah dan membutuhkan bantuan dana mendesak untuk rekonstruksi.
Bac'o, seorang warga Sulawesi dari suku Bugis, tiba di Lombok pada era penjajahan Belanda dan mewakafkan tanah di dusun Paok Tawah Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah untuk mendirikan masjid ini. Kondisi masjid yang kini rusak parah menjadi alasan utama bagi warga dusun PAOK Tawah untuk membangun kembali tempat ibadah ini.
Dengan semangat kebersamaan, warga setempat mengumpulkan dana sebesar Rp 12.000.000 melalui iuran sukarela. Proses rekonstruksi dimulai dengan gotong royong selama seminggu, mulai dari penggalian hingga persiapan cor tiang masjid. Mereka berharap agar instansi terkait, terutama Kepolisian Resort Lombok Tengah, dapat memberikan bantuan baik dalam bentuk bahan bangunan maupun dukungan keuangan untuk mendukung pemulihan masjid ini.
M Nurman, seorang tokoh masyarakat dan Kepala Perwakilan Wilayah dari media Policewatch NTB, menyuarakan harapannya agar upaya rekonstruksi masjid ini dapat mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan ini menjadi contoh bagi komunitas lain untuk menjaga dan membangun warisan budaya dan keagamaan yang berarti bagi masa depan yang lebih baik.
WA 082340952734
Nurman MPW
