Policewatch-Mataram
Suasana haru menyelimuti Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah seorang pejalan kaki tewas tragis akibat terlindas bus pariwisata di Simpang Tiga Pasar Kebon Roek Ampenan. Kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (23/7/2024) ini mengguncang warga sekitar yang menyaksikan insiden memilukan tersebut.
Warga sekitar tempat kejadian yang terkejut berteriak dan segera berhamburan untuk memberikan pertolongan kepada korban. Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF SIK MH, bersama Unit Laka Lantas turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap kronologis kecelakaan tersebut.
Menurut keterangan awal, kecelakaan terjadi ketika rombongan bus pariwisata dari arah Senggigi menuju Ampenan bertabrakan dengan seorang pejalan kaki di persimpangan Kebon Roek. Korban, seorang ibu-ibu yang sedang menyeberang jalan, terseret beberapa meter oleh bus pariwisata tersebut dan mengalami luka parah yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Sopir bus dan kendaraannya telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Mataram, sementara penumpang bus dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Saksi mata melaporkan bahwa korban mengalami luka parah pada kepala dan tubuhnya akibat kejadian tragis tersebut.
Identitas korban yang belum diketahui langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, namun sayangnya upaya penyelamatan tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban. Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Dengan demikian, tragedi kecelakaan maut di Kebon Roek, Mataram, menegaskan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam berlalu lintas untuk mencegah kehilangan nyawa yang tidak tergantikan.
Nurman MPW