Policewatch-Lombok Tengah
29/11/2024.Terletak di Dusun Sintung Atas, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Danau Biru telah menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari keindahan alam dan pengalaman mistis. Keindahan airnya yang berwarna biru kehijauan serta suasana pedesaan yang tenang membuat Danau Biru semakin menarik. Namun, keindahan Danau Biru sedikit ternodai oleh kondisi infrastruktur yang belum memadai.
Kunjungan wisatawan ke Danau Biru sangatlah tinggi, terutama di hari Minggu. Warga setempat pun antusias menyambut kedatangan para pengunjung, menunjukkan keramahan khas masyarakat Lombok. Namun, antusiasme ini dihadapkan pada tantangan aksesibilitas menuju lokasi wisata.
Salah satu kendala utama yang dihadapi Danau Biru adalah kondisi jalan menuju lokasi wisata yang masih rusak dan belum diaspal. Kondisi jalan yang buruk ini tentu saja menyulitkan para wisatawan, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Hal ini menjadi hambatan serius bagi pengembangan potensi wisata Danau Biru. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Di balik keindahannya, Danau Biru juga menyimpan misteri. Masyarakat setempat percaya bahwa pada hari Jumat, mandi di danau setelah pukul 12 siang sangat berbahaya dan telah menyebabkan beberapa korban jiwa.
Selain sebagai tempat wisata, Danau Biru juga dipercaya memiliki khasiat pengobatan. Masyarakat percaya bahwa mandi di danau atau di tempat-tempat tertentu di sekitarnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Juru kunci setempat menjelaskan bahwa Danau Biru memiliki sejarah panjang dan menyimpan nilai spiritual yang tinggi. Beliau menekankan pentingnya menghormati nilai-nilai tersebut dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap tidak baik.
Danau Biru merupakan salah satu dari banyak destinasi wisata di Desa Karang Sidemen. Desa ini juga menawarkan berbagai kegiatan wisata lainnya, seperti berkuda, bersepeda, dan mengunjungi air terjun Batu Belah yang tersembunyi. Namun, potensi wisata ini terhambat oleh infrastruktur yang kurang memadai.
Pemerintah Desa Karang Sidemen telah berupaya mengembangkan potensi wisata di desa dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis Selendang Biru Rinjani). Namun, upaya ini akan sia-sia jika masalah infrastruktur, khususnya jalan menuju Danau Biru, tidak segera ditangani. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah harus menunjukkan kepedulian dan kecerdasan dalam mengembangkan potensi wisata daerah dengan memperbaiki infrastruktur yang ada. Investasi pada infrastruktur jalan yang baik akan berdampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat sekitar.
Mamen