Policewatch-Lombok Tengah.
Kejaksaan Negeri Lombok Tengah menggelar siraman rohani bagi seluruh jajarannya. Acara yang berlangsung di aula kantor Kejari Lombok Tengah, dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nurintan MNO Sirait, SH. MH, beserta jajarannya. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran pejabat dari Kementerian Agama Lombok Tengah, media, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Nurintan Sirait menekankan bahwa makna puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan keimanan dan integritas. "Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu ampunan dan melipatgandakan pahala," ujar Nurintan. "Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, sehingga dapat menjalankan tugas dengan integritas dan penuh tanggung jawab. Hikmah puasa tidak hanya berkaitan dengan tugas dan pekerjaan kita, tapi juga meningkatkan keharmonisan dalam diri sendiri dan lingkungan kerja."
Acara siraman rohani ini diisi dengan tausiyah dari Tuan Guru H. Suparlan, S.Ag. Dalam ceramahnya, Tuan Guru Suparlan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan meningkatkan keimanan di bulan Ramadan. Ia juga mengingatkan para pegawai Kejari Lombok Tengah tentang pentingnya menjalankan tugas dengan amanah dan berintegritas.
Tuan Guru Suparlan juga menceritakan kisah nyata tentang manfaat puasa bagi kesehatan. "Saya pernah mendengar kisah seorang pasien yang divonis dokter hanya memiliki waktu hidup tiga bulan lagi," ujar Tuan Guru Suparlan. "Namun, setelah menjalani puasa, keadaannya membaik dan kesehatannya pulih. Ini menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan."
Acara siraman rohani ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan moral para pegawai Kejari Lombok Tengah, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berintegritas.
Jurnalis
Mamen