Policewatch-Lombok Tengah.
SMP Negeri 5 Batukliang, Lombok Tengah, merayakan HUT ke-12 dan acara penamatan siswa kelas IX tahun pelajaran 2024/2025 dalam suasana haru dan penuh kebahagiaan, Rabu (21/5/2025).
Acara yang berlangsung khidmat di halaman sekolah Desa Barabali dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Bapak Ki Agus Azhar, yang memberikan semangat dan arahan berharga bagi para siswa dan civitas akademika.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustazah Siti Jaenah, S.Pd., dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah, H. Zainudin.S.Pd MPd, Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas prestasi sekolah, di antaranya juara lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Lombok Tengah dan juara II pidato bahasa Sasak dalam Festival Bahasa dan Budaya Sasak. Beliau juga memaparkan rencana pengembangan sekolah ke arah sekolah umum bernuansa pondok pesantren, serta menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan sarana prasarana, khususnya mushola yang masih dalam pembangunan. Beliau menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan dan mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Penampilan seni budaya siswa, termasuk Tari Gendang Beleq, memeriahkan acara, menampilkan bakat dan kreativitas siswa sekaligus melestarikan budaya daerah.
Camat Batukliang L. Sudirman, S.Si., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan SMPN 5 Batukliang dan dukungan dari pemerintah kecamatan. Beberapa pejabat dan tokoh penting lainnya juga hadir, antara lain Bapak L. Ali Junaidi (Kepala Desa Barebali), Bapak H. Syar'i (Ketua Komite), tokoh agama dan masyarakat Desa Barabali, Bapak Imam Jazuli (Pengawas Pembina), dan perwakilan dari Kepala Dinas Dikbud Lombok Tengah.
Anggota DPRD Lombok Tengah Ki Agus Azhar, dalam sambutannya, memberikan arahan yang komprehensif dan inspiratif. Beliau menekankan beberapa poin penting:
- Terkait Edaran Larangan Perpisahan Berlebihan: Beliau menjelaskan bahwa meskipun ada edaran dari Dinas Pendidikan, acara tasyakuran tetap dilaksanakan dengan menekankan aspek budaya lokal dan rasa syukur sebagai bentuk keikhlasan wali murid.
Beliau menekankan pentingnya pembangunan dan pengelolaan mushola di sekolah sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Ia juga endorong pemanfaatan media sosial (Youtube, TikTok, dll) untuk mempublikasikan prestasi siswa, memberikan contoh keberhasilan sekolah lain dan meningkatkan motivasi belajar.
Beliau menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk wakil-wakil dewan lainnya, untuk mendukung pengembangan sekolah.
Ia menyoroti perlunya website sekolah yang aktif dan informatif sebagai media promosi, mencontohkan SMA 1 Batu Kliang yang telah menjalin kerjasama dengan alumni sukses.
Beliau menyarankan pembuatan konten edukatif di media sosial, melibatkan para ahli di berbagai bidang, seperti bahasa Inggris dan Bahasa Sasak.
Ki Agus Azhar juga menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati bagi orang tua: Beliau mengingatkan orang tua untuk tidak mengharapkan hasil instan dalam pendidikan anak, menekankan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam mendidik.
Ia enegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dan manfaat jangka panjangnya bagi anak.Beliau memahami kekhawatiran orang tua terhadap biaya pendidikan, namun menekankan bahwa biaya sekolah itu sendiri seharusnya tidak menjadi beban utama, lebih mengkhawatirkan biaya tambahan di luar biaya sekolah.
Ki Agus mencontohkan program "Sekolah Rakyat" di Jawa Barat sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan.
Acara ditutup dengan ramah tamah. Suksesnya acara ini merupakan hasil kerja keras panitia, dewan guru, staf, dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga SMPN 5 Batukliang semakin jaya dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan berprestasi.
Jurnalis
LRahman