Ratusan Warga Desa Gunung Kembang Besok Geruduk Kantor Bupati Lahat, Minta Hentikan Aktivitas Kegiatan Tambang PT MIP dan PT.Bukit Telunjuk

/ 27 Mei 2025 / 5/27/2025 05:50:00 PM

 


POLICEWATCH NEWS - LAHAT, Untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Gunung Kembang menggugat yang berkebun di aliran air sungai Kili, membuat forum masyarakat menggugat akan turun kejalan pada hari Rabu (28/05/2025)

Aksi damai yang bakal digelar forum masyarakat Gunung Kembang menggugat ini, sebagai bentuk protes dari masyarakat yang merasa dirugikan dikarenakan air sungai Kili yang tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk kebutuhan sehari-hari dan berkebun, yang diduga disebabkan adanya aktivitas PT. Bukit Telunjuk & PT. Mustika Indah Permai yang bergerak dibidang pertambangan batubara.

Aksi demo akan digelar besok pada Rabu 28 mei 2025, dikantor Bupati Lahat dan holing PT MIP, ungkap din Kurnia selaku pemuda desa Gunung Kembang sekaligus penanggung jawab aksi, pada Selasa 27/05/2025.

Dalam aksi ini masyarakat Gunung Kembang yang memiliki kebun di aliran air sungai Kili merasa dirugikan dari hak untuk hidup sehat seperti yang terjadi pada tahun 2022 ada salah satu masyarakat yang mengalami gatal-gatal dan mual saat mandi di air sungai Kili, Bahkan Tanama padi juga ikut mati saat di aliri air sungai Kili yang disedot pakai mesin sehingga berdampak pada hasil panen .

Aksi demo besok Rabu tanggal 28 Mei 2025 yang akan digelar dikantor Bupati Lahat merupakan bentuk penagihan masyarakat terkait hak atas air yang dijamin pemenuhannya oleh negara sebagai mana diatur dalam UU nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air pasal 6 "berbunyi negara menjamin hak rakyat atas air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari bagi kehidupan yang sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik, aman, terjaga keberlangsungannya, dan terjangkau tegas " Anugra selaku pendamping masyarakat dari himpunan mahasiswa Islam cabang Palembang Darussalam.

Maka dengan ini, disamping Forum masyarakat Gunung Kembang Menggugat menuntut :

-Hentikan aktivitas pertambangan batubara ( PT.MIP & PT Bukit Telunjuk) yang menyebabkan air sungai Kili tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari dan bertani.

- Menuntut PT.MIP & PT. Bukit Telunjuk bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh masyarakat Gunung Kembang yang berkebun di area sungai Kili.

- Menuntut Bupati lahat untuk segera menyelesaikan permasalah yang dialami oleh masyarakat Desa Gunung Kembang.ucap " Tutup Din (Surya)

Komentar Anda

Berita Terkini