Policewatch-Lombok Tengah
Di tengah keindahan alam Lombok, ratusan peternak burung kenari berkumpul dalam sebuah acara silaturahmi yang hangat dan penuh makna. Bertempat di Dusun Paok Tawah, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Senin, 23 Juni 2025, Semeton Kenari Lombok, sebuah organisasi peternak kenari, mengadakan pertemuan akbar yang dihadiri sekitar 150 anggota dari Kecamatan Praya dan Praya Tengah.
Pertemuan ini bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan juga momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan yang lebih penting, mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah untuk mendukung pelestarian burung kenari, khususnya spesies langka.
Acara dihadiri oleh seluruh elemen penting organisasi, termasuk para pendiri, ketua, sekretaris, bendahara, dan seluruh anggota. Suasana penuh keakraban dan semangat persatuan begitu terasa.
Ketua Pembina, Bapak Muhamad Nurman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian burung kenari sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan hayati Indonesia. Beliau menekankan bahwa pelestarian bukan hanya tanggung jawab peternak, tetapi juga seluruh masyarakat, dan bahwa dukungan pemerintah sangat krusial untuk keberhasilan upaya ini.
Bapak Nurman secara spesifik menyampaikan beberapa kebutuhan mendesak, antara lain: dana untuk penelitian genetika burung kenari langka, pembuatan pusat rehabilitasi burung kenari yang sakit atau terluka, penyediaan pakan berkualitas tinggi, pelatihan bagi peternak tentang teknik beternak yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sekretaris Semeton Kenari Lombok, Bapak Maksim, memaparkan rencana-rencana strategis organisasi untuk mendukung pelestarian burung kenari, yang selaras dengan kebutuhan yang telah disampaikan Bapak Nurman.
Salah satu rencana tersebut adalah program edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga habitat alami burung kenari dan mencegah perburuan liar. Program ini akan melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk sekolah-sekolah dan organisasi lingkungan hidup. Beliau juga menyerahkan proposal resmi berisi rencana kegiatan dan rincian anggaran yang dibutuhkan kepada perwakilan pemerintah yang hadir.
Bapak Salim, selaku inisiator, menambahkan bahwa Semeton Kenari Lombok juga berkomitmen untuk mengembangkan teknik beternak yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan populasi burung kenari tanpa merusak ekosistem. Beliau juga mengajak para anggota untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelestarian yang akan dilakukan oleh organisasi, dan menekankan kembali pentingnya bantuan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita ini.
Pertemuan diakhiri dengan sesi diskusi yang antusias dan penuh ide-ide inovatif untuk mendukung pelestarian burung kenari. Para peternak sepakat untuk terus bersatu dan berkolaborasi, dengan harapan agar burung kenari tetap lestari dan terus menghiasi alam Lombok untuk generasi mendatang. Permohonan bantuan yang diajukan kepada pemerintah diharapkan dapat membantu mewujudkan harapan tersebut.
Acara silaturahmi ini menjadi bukti nyata komitmen dan kepedulian para peternak kenari di Lombok terhadap kelestarian lingkungan dan warisan budaya lokal, dan sekaligus langkah proaktif dalam mencari dukungan untuk keberlanjutan upaya pelestarian tersebut.
Jurnalis
LR