POLICEWATCH-LOMBOK UTARA
Udiah, seorang nelayan asal Dusun Jambianom, Desa Medana, Lombok Utara, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mencari gurita di perairan selatan Gili Meno pada Selasa, 29 September 2025. Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian intensif yang dilakukan oleh tim gabungan.
Perahu Udiah ditemukan kosong tanpa awak sekitar pukul 10.00 WITA di sekitar area Takut Lanter (Selatan Gili Meno), memicu laporan hilangnya nelayan tersebut. Udiah diketahui berangkat memancing gurita sejak pukul 06.00 WITA.
Polres Lombok Utara merespons cepat laporan ini dengan berkoordinasi bersama Basarnas dan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR).
Kasat Polairud Polres Lombok Utara, AKP I Gusti Made Suarjaya, yang memimpin langsung kegiatan SAR, menjelaskan bahwa tim segera mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, dan memulai pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu.
"Giat SAR kami laksanakan sesuai atensi langsung dari Bapak Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta S.I.K," ujar AKP I Gusti Made Suarjaya.
Tim SAR berhasil menemukan Udiah sekitar pukul 10.35 WITA. Namun, sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Alhamdulillah, sekitar pukul 10.35 WITA korban sudah ditemukan. Korban dievakuasi ke Puskesmas, dan kami serahkan kepada keluarga," ungkap AKP I Gusti Made Suarjaya. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.
Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan dan melengkapi diri dengan alat keamanan yang memadai saat melaut.
Mamen
