Bhayangkari Lombok Utara Tandai Hari Ibu ke-97 dengan Edukasi Kesehatan dan Peluncuran e-KTA Pertama di NTB (Terintegrasi e-Money)



Policeewatch-Lombok Utara 

Bhayangkari Cabang Lombok Utara mengukir sejarah baru pada peringatan Hari Ibu ke-97 dengan meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Elektronik Bhayangkari pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), sekaligus menegaskan pergeseran peran organisasi perempuan dari simbol pendamping menjadi motor transformasi sosial.

 

Peluncuran e-KTA yang juga terintegrasi sebagai e-money berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Sabtu (13/12/2025), disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara beserta jajaran, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan sekitar 150 anggota Bhayangkari Cabang Lombok Utara. Momentum ini menandai komitmen kuat Bhayangkari dalam mendorong modernisasi tata kelola organisasi berbasis teknologi.

 

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menyatakan, inovasi tersebut merupakan jawaban atas tuntutan tata kelola organisasi yang modern, transparan, dan berorientasi pada kemandirian anggota. “Ini bukan sekadar kartu identitas, tetapi langkah strategis membangun Bhayangkari yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Lombok Utara menjadi pelopor di NTB,” tegasnya.

 

Berbeda dari peringatan sebelumnya yang lebih seremonial, Hari Ibu tahun ini diisi dengan agenda substansial melalui penyuluhan deteksi dini kanker payudara – isu krusial yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan. Penyuluhan disampaikan dr. Kadek Adi Wiguna, Sp.B, yang menekankan bahwa rendahnya kesadaran pemeriksaan dini masih menjadi penyebab utama keterlambatan penanganan kasus kanker payudara. “Sebagian besar pasien datang dalam kondisi lanjut. Padahal, deteksi dini secara rutin dapat menyelamatkan banyak nyawa,” jelasnya.

 

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Ny. Rohani Najmul Akhyar menilai kegiatan tersebut sebagai model kolaborasi efektif antarorganisasi perempuan dalam menjawab persoalan riil di masyarakat. “Pemberdayaan perempuan harus berbasis kebutuhan nyata. Kesehatan ibu adalah fondasi ketahanan keluarga dan kemajuan daerah,” ujarnya.

 

Peluncuran e-KTA Bhayangkari yang juga terhubung dengan layanan perbankan menjadi penanda kuat arah baru gerakan perempuan di daerah. Inovasi ini tidak hanya mempermudah administrasi keanggotaan, tetapi juga membuka akses layanan keuangan yang lebih inklusif bagi anggota, terutama yang tinggal di daerah terpencil.

 

Peringatan Hari Ibu ke-97 oleh Bhayangkari Cabang Lombok Utara tersebut mencerminkan wajah baru gerakan perempuan: berani berinovasi, berpijak pada isu strategis, dan mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas. (Wiswa)

 Mamen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini