IPW Ungkap 6 Jendral Calon Wakapolri: Dofiri Disebut Paling Layak Gantikan Agus Adrianto


POLICEWATCH-akarta

Ketua Imparsial (IPW), Sugeng Teguh Santoso,  menilai ada 6 jenderal yang layak untuk menduduki posisi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Agus Adrianto, yang telah dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam kabinet merah putih.

Dalam keterangan persnya pada Kamis (24/10), Sugeng Teguh Santoso menyebutkan  6 jenderal tersebut adalah:

1. Irwasum Komjen Pol Ahmad Dofiri

2. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Komjen Pol Syahardiantono

3. Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Wahyu Widada

4. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol Fadil Imran

5. Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Komjen Pol Wahyu Hadiningrat

6. Asisten Utama Bidang Operasi Polri Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca

 


Menurut Sugeng Teguh Santoso, dari keenam jenderal tersebut, Komjen Pol Ahmad Dofiri dianggap paling layak untuk menduduki posisi Wakapolri.

"Berdasarkan pengalaman dan kemampuannya,  Komjen Pol Ahmad Dofiri dianggap paling layak untuk menggantikan posisi Wakapolri,"  tegas Sugeng Teguh Santoso.

Sugeng Teguh Santoso menekankan bahwa keenam jenderal ini memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Polri ke depannya.

"Siapapun yang nantinya ditunjuk sebagai Wakapolri,  harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,"  tutup Sugeng Teguh Santoso.

Bambang MD

Kapolda dan Kapolres Loteng Jalin Silaturahmi, Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024


Policewatch-Lombok Tengah

Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, SH., SIK, didampingi Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK, melakukan kunjungan silaturahmi ke Yayasan Pondok Pesantren Qomarul Huda, pimpinan TGH L. Turmudzi Badarudin. Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi "cooling system" untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang Pilkada Serentak 2024.

AKBP Iwan Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan Polri dengan tokoh agama dan menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat.  Tokoh agama dianggap memiliki peran penting sebagai penyejuk dan penyampai pesan-pesan perdamaian kepada masyarakat.

"Perbedaan pilihan dalam pilkada adalah hal yang wajar.  Namun, kita harus memastikan perbedaan ini tidak memecah belah persatuan dan kesatuan," ujar AKBP Iwan.  Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ulama, untuk aktif menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan toleransi.

Kapolda dan Kapolres menekankan pentingnya peran tokoh agama sebagai "cooling system" dalam menjaga situasi aman dan damai selama proses pilkada.  Mereka berharap tokoh agama dapat mengingatkan masyarakat bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati.  Kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.

 Mn

Polres Lombok Tengah Siaga: Gudang Logistik Pilkada 2024 dijaga Ketat

 Berikut judul dan isi berita yang lebih menarik dan komplit:


Policewatch-Lombok Tengah

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Lombok Tengah meningkatkan pengamanan di gudang penyimpanan logistik.  Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kabag Ops AKP Hery Indrayanto, SH, menegaskan komitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh tahapan pilkada di wilayah hukumnya.  Pernyataan ini disampaikan di Praya, Jumat (25/10).

"Semua hal yang berkaitan dengan pilkada harus steril dari gangguan dan ancaman," tegas AKP Hery.  Pengamanan ketat difokuskan pada gudang logistik sebagai objek vital, guna menjamin keamanan dan kelancaran distribusi logistik ke seluruh wilayah Lombok Tengah.  Selain itu, pengamanan juga diperluas ke Kantor KPU dan Bawaslu Lombok Tengah.

Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama proses pilkada.  Polres Lombok Tengah tidak hanya fokus pada pencegahan aksi unjuk rasa atau konflik antar pendukung, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal kepada penyelenggara pilkada.

AKP Hery menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, TNI, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait.  Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mendukung pelaksanaan pilkada yang berkualitas.  Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024.  Dengan pengamanan yang diperketat, diharapkan proses demokrasi di Lombok Tengah dapat berjalan lancar dan aman.

 Mn

Wanita Meninggal di Depan RS Amanda Cikarang, Diduga Karena Epilepsi


 POLICEWATCH-BEKASI

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di depan Rumah Sakit Amanda, Jalan Mamun Nawawi, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/10/2023) sekitar pukul 18.20 WIB.  Korban, yang diketahui bernama Tunih, diduga meninggal akibat serangan epilepsi.

Berdasarkan laporan Kepolisian Resor Metro Bekasi kepada Kapolda Metro Jaya, peristiwa bermula ketika seorang saksi, Triyono, seorang security, melihat korban diantar oleh seorang sopir angkot. Sopir tersebut memberitahu Triyono bahwa korban sempat mengalami kejang di dalam angkot, namun kondisinya membaik setelah itu.

Triyono kemudian mendekati korban dan mencoba mengkonfirmasi identitasnya.  Korban, yang tidak membawa identitas diri, hanya memberikan nomor telepon ibunya. Triyono menghubungi nomor tersebut dan berhasil mengkonfirmasi identitas korban serta informasi mengenai riwayat epilepsinya yang sering kambuh dan pulih sendiri.

Setelah memastikan kondisi korban tampak membaik, Triyono membantu korban menyeberang jalan karena korban ingin pulang. Sekitar satu jam kemudian, Triyono mendengar kabar dari warga tentang penemuan jenazah di seberang jalan, tepatnya di depan RS Amanda.  Ia pun menemukan korban telah tergeletak di pinggir jalan (got).  Korban kemudian dievakuasi.

Kendala dalam penyelidikan adalah kurangnya informasi terkait identitas korban dan sopir angkot yang mengantar korban.  Polsek Cikarang Selatan telah melakukan beberapa langkah, termasuk mendatangi TKP, memeriksa saksi, menghubungi keluarga korban, dan membuat laporan.  Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap detail kejadian dan memastikan penyebab kematian korban.  Identitas sopir angkot yang menjadi saksi kunci masih belum diketahui.

 AMUN/JG


Polres Karimun Giat Cegah Paham Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi Lewat Sosialisasi di Masjid


 Policewatch-Karimun.

Polres Karimun gencar mencegah penyebaran paham terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kabupaten Karimun.  Upaya ini dilakukan melalui sosialisasi dan himbauan Kamtibmas yang disampaikan langsung oleh Sihumas Polres Karimun di masjid-masjid.  Kegiatan pada Kamis (24/10/2024) ini bertujuan agar masyarakat memahami bahaya dan dampak dari paham-paham tersebut serta terhindar dari pengaruhnya.

Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas IPTU Sri Suwanto, menjelaskan bahwa sosialisasi dan himbauan Kamtibmas ini merupakan bagian dari program pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi di tahun 2024.  Kegiatan serupa telah beberapa kali dilaksanakan oleh Sat Binmas Polres Karimun,  dengan fokus utama pada pencegahan di kalangan masyarakat dan generasi muda.

IPTU Sri Suwanto menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan masyarakat dalam memerangi paham-paham tersebut.  "Harapan kami, Polri dan masyarakat bisa bekerjasama, bersatu, dan bersama-sama memerangi dan menolak paham dari kelompok-kelompok terorisme, radikalisme, dan intoleransi," ujarnya.

Lebih lanjut, IPTU Sri Suwanto mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh isu-isu yang berkaitan dengan terorisme, radikalisme, dan intoleransi.  "NKRI harga mati, dan kita harus bersama-sama menjaganya," tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan yang berkaitan dengan isu-isu tersebut kepada Bhabinkamtibmas atau pihak kepolisian terdekat.  Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

 Elina 

Kepala KPR Rutan Batam Pastikan Keamanan dan Kondusifitas Dengan Patroli Rutin

 Berikut judul dan isi berita yang lebih men


 Policewatch-Batam

Demi menjaga keamanan dan kondusifitas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Purwo Aji Prasetyo, secara rutin memimpin patroli keliling di area brandgang dan pos menara.  Patroli yang dilakukan pada Kamis (24/10) ini melibatkan Komandan jaga dan staf KPR.

Patroli atau kontrol keliling merupakan strategi kunci dalam menjaga keamanan Rutan.  Kegiatan ini berperan penting dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban, memastikan perawatan sarana dan prasarana, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Selama patroli, Kepala KPR berpesan kepada petugas jaga, khususnya petugas menara, untuk selalu waspada dan memastikan area brandgang tetap kondusif.  Purwo Aji Prasetyo menekankan bahwa kontrol area brandgang bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah preventif untuk mencegah dan mendeteksi dini potensi gangguan keamanan.

"Kontrol area brandgang ini sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban," tegas Purwo Aji Prasetyo kepada awak media.

Dengan patroli rutin ini, pihak Rutan Batam berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh penghuni dan petugas. Deteksi dini, perawatan fasilitas, dan kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam menjaga kondusifitas Rutan Batam.  Upaya ini menunjukkan komitmen Rutan Batam dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali.

 Elina

Kades Giri Mulyo Tantang APH: "Siap Diperiksa, Takut Apa?!" Warga Desak Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Miliaran Rupiah


POLICEWATCH-Lahat

Dugaan penyelewengan dana desa di Desa Giri Mulyo, Lahat, semakin memanas.  Mujiono, Kepala Desa Giri Mulyo, dengan lantang menantang Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa dirinya terkait dugaan korupsi anggaran dana desa tahun 2022-2023.

"Saya siap untuk diperiksa oleh Inspektorat atau Aparat Hukum (Jaksa, Polisi)," tegas Mujiono kepada wartawan pada Sabtu (23/10), di kediamannya.

Namun, pernyataan Kades Mujiono ini diiringi rasa curiga dari masyarakat. Warga menilai,  adanya dugaan penyelewengan dana desa yang kuat berdasarkan laporan realisasi belanja pemerintah Desa Giri Mulya tahun 2023.

"Data yang kami miliki menunjukkan realisasi anggaran Desa tahun 2023 tidak sesuai dengan laporan yang disampaikan.  Diduga banyak direkayasa," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Salah satu contoh yang disoroti warga adalah anggaran Insentif guru ngaji yang dianggarkan sebesar Rp. 49.359.000, namun hanya direalisasikan sebesar Rp. 15.000.000.

Begitu pula dengan anggaran Penyelenggaraan Makanan Tambahan (PMT) Belita (Rp. 34.125.000) yang direalisasikan hanya Rp. 14.955.000,  dan anggaran PMT Ibu Hamil (Rp. 45.24.000) yang hanya direalisasikan Rp. 358.500.

"Masih banyak lagi temuan dugaan penyelewengan anggaran lainnya,"  tegas warga tersebut.

Lembaga Lidikkrimsus RI Sumatera Selatan pun ikut menyoroti kasus ini.  Lembaga ini menduga kuat adanya penyalahgunaan anggaran Dana Desa Giri Mulya yang mengarah pada kepentingan pribadi Kades Mujiono.

"Dilihat dari laporannya.  Untuk itu, kami meminta Kejari Lahat untuk memeriksa Kepala Desa tersebut," ucap perwakilan Lembaga Lidikkrimsus RI Sumatera Selatan.

Maraknya dugaan korupsi di desa-desa ini tentunya sangat merugikan negara dan meresahkan masyarakat.  Warga mendesak pihak Inspektorat dan Kejari Lahat untuk bersikap responsif dalam menangani kasus ini.

"Masyarakat berharap, lembaga penegak hukum dapat menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi masyarakat," tegas warga tersebut.

Terpisah, Mujiono saat ditanya soal anggaran tahun 2022 terkait pembangunan Rehabilitas peningkatan keramba kolam perikanan milik desa dengan anggaran sebesar Rp. 178.358.400, hanya menjawab singkat, "Soal itu saya gak mau berkomentar. Karena sudah diaudit dan diperiksa APH."

Kasus ini menyorot kembali lemahnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa.  Masyarakat berharap, APH dapat bertindak tegas dalam menindak para pelaku korupsi di desa dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.

Bambang MD

Mantan Kades Hadiri Ruat Bumi di Desa Wanasari, Subang: Tanda Persatuan dan Harapan untuk Kemakmuran


 Policewatch-Subang

Ruat bumi di Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 24 Oktober 2024, menjadi momen istimewa. Acara sakral ini dihadiri oleh dua mantan kepala desa, Ibu Cucu dan Bapak Tasman, yang menunjukkan semangat persatuan dan dukungan terhadap kepemimpinan baru.

Ruat bumi merupakan tradisi yang masih dijalankan di beberapa desa di Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah dan sebagai upaya untuk memohon keselamatan dan kemakmuran. 

Ruat bumi di Desa Wanasari diawali dengan doa bersama yang disaksikan oleh Camat Cipunagara, Aris Ristian ST MSI, MP Cipunagara, Kepala Desa Wanasari Dede Krisna Syafaat, Babinsa dan Babinmas, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna.

Hal yang paling istimewa dari acara ini adalah kehadiran dua mantan kepala desa, Ibu Cucu dan Bapak Tasman. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam demokrasi, mereka tetap mendukung pemimpin baru dan  memperkuat persatuan di desa.

Kepala Desa Wanasari, Dede Krisna Syafaat, menyampaikan bahwa ruat bumi ini bertujuan untuk melestarikan adat istiadat yang sudah ada. Ia berharap, melalui kegiatan ini, hasil bumi di Desa Wanasari dapat meningkat dan masyarakat dapat menikmati kemakmuran. Dede juga menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur dalam membangun desa, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, lembaga desa, LPM, dan Karang Taruna.

 

Dhipo/Handi

Sat Lantas Polres Loteng Tingkatkan Kesadaran Tertib Lalu-lintas Lewat Teguran Syariah.


Policewatch-Lombok Tengah

Satuan Lalu-lintas Polres Lombok Tengah tingkatan kesadaran tata tertib berlalu-lintas kepada pengendara yang melanggar saat Operasi Zebra Rinjani 2024 melalui teguran Syariah. 

“Kepada pengendara yang terjaring razia saat operasi kami berikan teguran syariah dengan membaca Al-Qurʼan untuk meringankan pelanggaran,” kata Kasat Lantas AKP M. Puteh Rinaldi, SIK., MSc saat dikonfirmasi Kamis (24/10).

Puteh menjelaskan teguran syariah kepada pelanggar lalu-lintas ini merupakan inovasi dari bapak Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK dalam meningkatkan minat baca Al-Qurʼan. 

“Ini namanya inovasi sekali kerja dapat dua keuntungan, pertama yang membaca dapat pahala dan penggagas inovasi juga dapat pahala, selain itu kita juga yang mendengarkan dapat pahala,”terangnya. 

Pada saat pembacaan Al-Qurʼan, kata Puteh pihaknya menyiapkan anggota sebagai pentasmi atau tukang simak. 

“Kami punya anggota yang fasih membaca Al-Qurʼan kita siapkan sebagai pentasmi atau tukang simak, jika anggota menilai bacaanya sudah fasih sesuai ejaan Makhrojul huruf dan Tajwid kita berikan keringanan,” jelasnya. 

Bukan hanya itu, ia berharap program ini paling tidak yang membaca semakin rajin mengingat membaca Al-Qurʼan termasuk juga bagi kami anggota kepolisian.

“Pada intinya kami berharap dengan jalan ini kita sama-sama saling mengingatkan betapa besarnya keutamaan membaca Al-Qurʼan dan semoga apa yang kami program kali ini jadi amal jariyah, amin,” tutupnya.

Mn

Kembali Tercoreng Kejaksaan Agung OTT 3 Hakim di PN Surabaya,Jatim


POLICEWATCH-JAKARTA 

Citra pengadilan di Indonesia kembali tercoreng, setelah Kejaksaan Agung menangkap tiga orang hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan terdakwa kasus penganiayaan, Ronald Tannur. Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut terjadi Rabu (23/10/2024).

“Betul ada OTT tiga hakim yang bebaskan Ronald Tannur),” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah kepada wartawan, Rabu.(23/10)

Tiga hakim yang membebaskan Ronald Tannur adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Hari Hanindyo.

Febrie belum menjelaskan secara detail mengenai kasus yang menjerat tiga hakim tersebut. Namun, ia tidak menampik bahwa penangkapan ini berkaitan dengan vonis bebas bagi Ronald Tannur.

“Ya benar, terkait Ronald Tanur,” kata Febrie.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Windhu Sugiarto juga membenarkan peristiwa itu

Ia menambahkan bahwa tiga hakim itu akan dibawa ke Jakarta.

Sebagai informasi, Gregorius Ronald Tannur, adalah anak mantan anggota DPR RI yang terlibat kasus pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti (29).

Dia divonis bebas pada Juli 2024 lalu. Vonis ini menuai reaksi publik karena dianggap tidak memperhatikan bukti-bukti yang sudah ditunjukkan di persidangan.

Vonis bebas Ronald Tannur dalam kasus dugaan pembunuhan Dini Sera itu diketok oleh majelis hakim yang terdiri atas Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.

Komisi Yudisial (KY) juga melakukan pengusutan terkait pelanggaran etik para hakim terkait vonis bebas tersebut.

Juga dalam rapat di DPR, KY menyatakan tiga hakim itu akan dijatuhi sanksi etik berat. Mereka akan diberhentikan.

Jurnalis: Bambang MD