Habib Quraisy Baharun, |
KUNINGAN, POLICE WATCH NEWS - Kehadiranya pada Acara
Deklrasi Anti Hoax di Mapolres Kuningan yang di hadiri oleh Kapolda
Irjen Pol. Drs.Agung Budi Maryoto M.Si dan Pejabat Utama Polda Jabar.
Pendiri Pondok Pesantren As Shidqu Cirebon, Habib Quraisy
Baharun, kepada POLICE WATCH NEWS mengatakan bahwa Hoax, Ujaran
kebencian, apalagi Fitnah atau berita bohong siapapun tidak akan pernah
setuju dan mentolerir hal itu.
Sebab itu adalah sesuatu yang sudah terjadi di banyak
Negara, dan bisa meruntuhkan dan menghancurkan Harkat, Martabat serta
Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Fakta harus diungkap dan jangan di manipulasi, sementara
ujaran kebencian dan hoax itu harus di buang jauh-jauh."Ucap Habib
Quraisy Baharun, Sabtu (17/03/2018)
Dia juga mengatakan bahwa kalau kita ingin menjadi bangsa
yang kuat, bangsa yang maju, bangsa yang bersatu dan teguh, tidak ada
yang salah dari ayat ayat Alqur'an maupun ayat ayat Konstitusi, tetapi
yang banyak salah adalah pelaku kejahatan dari pada kedua ayat ayat
tersebut.
Dia juga menghimbau kepada Aparat Kepolisian sebagai
pemegang kendali keamanan, untuk betul betul jujur dan meningkatkan
profesionalitas di dalam menangani masalah.
Jangan sampai ada anggapan dari masyarakat, "Hukum tumpul
ke atas, tapi tajam ke bawah atau jangan sampai masyarakat membenarkan
Image atau anggapan yang selama ini tersebar menjadi hoax, bahwa negara
ini lebih berpihak kepada pejabat dan orang kaya, tetapi tidak berpihak
kepada rakyat kecil." terangnya.
" Atau juga negara ini semua perangkatnya lebih berpihak
kepada Minoritas Non Muslim dari pada kepada Umat islam, ini Sangat -
sangat berbahaya sekali !! ," Tandasnya.
Sehingga menurut Habib Quraisy Baharun, dalam hal ini di
butuhkan sifat Bijak dan Arif serta Kenegarawanan yang baik dari semua
pihak untuk bersama sama mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini.
Dirinya juga juga mengetahui sering ada terjadi
diskriminatif dari berbagai pihak, itulah yang harus menjadi target
Kapolri saat ini, dan itu harus betul betul di ungkap kepada masyarakat.
" Kepada siapa lagi mereka akan berharap untuk mendapatkan
Keamanan, Kebenaran, Klarifikasi,Perlindungan, kalau bukan kepada orang
orang yang di gajih oleh rakyat untuk melindungi mereka," Pungkas Habib
Quraisy Baharun. (GUNTUR)