LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS - Ratusan warga dari
Banjarsari kecamatan merapi Timur hari ini melakukan aksi demo didepan
kantor pemkab lahat rabu (21/3) kebetulan bupati lahat H . saifudin
Aswari Rifai cuti di karenakan ia cagub sumsel sedangkan Plt.Bupati
Lahat Marwan Mansyur tidak ada di kantor ada kegiatan di luar .masa
pendemo menggunakan mobil angkutan dan sepeda motor di kawal petugas
dari Polsek Merapi start dari desa banjarsari pukul 09.wib dan tiba di
pemkab lahat langsung ratusan masyarakat terdiri kaum ibu dan bapak
serta pemuda
langsung menggelar aksiunjuk rasa
langsung menggelar aksiunjuk rasa
Koordinator aksi Erwin dalam orasinya diminta pemkab lahat
agar menyelesaikan masalah lahan sengketa diduga digusur pihak PT.
BANJARSARI PRIBUMI. sekitar 76 ha.dan apabila tidak ada penyelesaian
pendemo akan tetap menduduki kantor pemkab lahat.
Camat merapi Timur Daniel Riswanto.Sh menegaskan bahwa
pihak PT. BANJARSARI PRIBUMI jangan dulu menggusur sebelum pihak
perusahaan menggati rugi ujar " daniel menerangkan kepada warga
banjarsari yang melakukan aksi demo didepan kantor pemkab lahat
Pantauan POLICEWATCH NEWS dilapangan berbagai tulisan "
stop...!!! Perampansan tanah rakyat " apabila pihak pemkab lahat tidak
ada penyelesaian kami akan lakukan demo ditambang PT. BANJARSARI
PRIBUMI. Salah satu anggota BPD Banjarsari meminta agar segera di
hentikan penggusuran
Kades Banjarsari menegaskan tanah yang di gusur belum
dibayar oleh PT Banjarmasin Pribumi terang " Rofai kepada warga
banjarsari memang kita sudah bertemu dengan pihak BP dihadiri pak camat
Kapolsek dan perwakilan dari perusahaan ujar " kades menjawab
pertanyaan dari warga yang dilontarkannya
Perwakilan dari warga Desa Banjarsari di terima oleh
pemkab lahat hadir kepala Kesbangpol dan kepala BPMDES camat merapi
Timur Daniel Riswanto.Sh menjelaskan kepada perwakilan warga sudah di
tegur pihak Emil Zaman, pada tanggal 14 hingga 15 dijelaskan pak camat
dan sebelum di ganti rugi agar jangan di lakukan penggusuran lahan milik
warga yang belum di ganti rugi jelas nya
Perwakilan dari koordinator Erwin menerangkan tuntutan
warga * hentikan penggusuran tanah milik warga yang belum di ganti rugi
dan minta jangan menggunakan jasa makelar di tegaskan " Erwin dalam
pertemuan diruang oof room dan di tambahkan agar kepala BLH agar dicopot
ujar " Erwin
Dan di tambahkan Erwin dia meminta semua dokumen milik PT.
BANJARSARI PRIBUMI agar diperiksa dokumen IUP PT. BANJARSARI PRIBUMI
penyampaian nya di ruang pertemuan pemkab lahat rabu ( 21/3 )
Sementara pihak manajemen PT.BANJARSARI PRIBUMI tidak hadir
dalam pertemuan yang di harapkan warga dirugikan rabu (21/3) di ruang
off room pemkab lahat
Reporter : Bambang.MD