Oleh : Hartoyo / GusZaenal |
Red,POLICEWATCH.NEWS,-Tinggal menghitung hari lagi beberapa desa yang berada
di Desa Harjowinangun kecamatan Godong kabupaten Grobogan Jawa tengah akan menyelenggarakan
pesta demokrasi pemilihan kepala desa, yang sekarang rutin di selenggarakan
setiap 5 tahun sekali ini, pemilihan kepala desa ini momentum emas bagi
masyarakat untuk memilih pemimpin desa yang selama ini perjalanannya sudah di
lihat oleh masyarakat.
Dan akan menjadi pemimpin di tingkat desa untuk 5 tahun kedepan, berbagai
kalangan banyak yang berpartisipasi mulai dari anak muda sampai dewasa mengikutin
kontes untuk menjadi kepala desa.
Demi Mewujudkan kampung halaman kita atau Desa kita yang harus berkembang
dan maju untuk mewujudkan ini butuh pemimpin yang berkualitas, dan punya
kapasitas untuk dipilih masyarakat. Jangan sampai calon kepala desa yang sudah
cacat moral di mata masyarakat yang terpilih.
para calon Kepala Desa Harjowinangun |
Teman-teman pasti sudah memiliki bayangan akan memilih siapa nantinya.
Sedangkan teman-teman yang belum memiliki bakal calon, ada baiknya melihat dan
mencermati sepak terjang nama-nama itu ditengah masyarakat.
Bukankah nama-nama itu sudah tidak asing bagi kita. Ada yang pernah memimpin dan sedang memimpin (berkuasa). Dengan melihat sikap, prilaku dan caranya memimpin kita bisa menilai sesorang, apakah dia layak menjadi pemimpin atau tidak.Logika sederhananya kalau pada tingkat dusun saja dia tidak mampu memimpin, bagaimana kalau tingkat desa yang lebih luas dan masalah yang lebih besar.
Bukankah nama-nama itu sudah tidak asing bagi kita. Ada yang pernah memimpin dan sedang memimpin (berkuasa). Dengan melihat sikap, prilaku dan caranya memimpin kita bisa menilai sesorang, apakah dia layak menjadi pemimpin atau tidak.Logika sederhananya kalau pada tingkat dusun saja dia tidak mampu memimpin, bagaimana kalau tingkat desa yang lebih luas dan masalah yang lebih besar.
Saya yaqin semua masyarakat juga mengharapkan untuk tidak memilih calon
yang tidak bermoral, karena kades itu memiliki peranan penting dalam memajukan
desa
Bayangkan kalau sampai kepala desa yang terpilih mereka yang tidak bermoral
baik, sedangkan kepala desa itu tauladan dan panutan bagi masyarakatnya,
ketidak baiknya kualitas moral kades akan membuat desa tersebut seakan-akan
tidak memiliki kepala desa, bahkan kebijakan yang menentukan nasib warga malah
merugikan atau mungkin bahkan semakin menyengsarakan warganya.
Generasi muda di desa memerlukan kepala desa yang bisa di contoh dan dapat
mengayomi mereka,yang Dekat dengan Aktivitas Masyarakat ataupun tokoh dan ulama
atau kyai
Kepala desa sebagai pemimpin yang sangat dekat jarak dan waktunya dengan
masyarakat desa, semua keinginan dan aspirasi yang seharusnya bisa di dengarkan
oleh kades, akan menjadi hannya mimpi kalau kades tersebut tidak bermoral.
Kepala desa adalah Ujung Tombak Pembangunan Desa Sebagai pembantu bupati
untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) setempat, dan memberdayakan sumber
daya manusia (SDM) yang ada, meningkatkan penghasilan warga dll. Kalau rusak
moralnya maka sulit bagi desa tersebut untuk maju, bisa-bisa akan korupsi oleh
rusaknya moral.
Nilai-nilai kekeluargaan antar setiap masyarakat harus
dikembalikan lagi oleh kepala desa, biar kelak desa harjowinangun memiliki
masyarakat yang lebih bermoral tinggi dan berbudaya baik, tanpa bisa di
pengaruhi oleharus globalisasi, pemuda dan kepala desa sebagai ujung tombak
perubahan, Bangkit dan majulah untuk kemaslakatan yang lebih baik di
desa kita.
Maka dari itu dengan beberapa pertimbangan dan alasan diatas masyarakat
desa Curug harus cerdas dan pintar dalam menilai dan mmemilih kepala desa
.jangan sampai salah pilih dan bagi kades yang terpilih untuk dapat
mengorbankan pemikiran bahkan jiwanya untuk kemajuan warga dan desanya. Dan
harus bisa memberdayakan pemudanya masyarakatnya sesuai potensi masing-masing.
Makanya dalam tulisan ini saya tidak akan menyebutkan nama atau siapa yang pantas menjadi kepala desa Curug ,Saya justru ingin mengajak teman-teman mendiskusikan kriteria bakal calon kepala desa yang layak memimpin kita kedepan.
Pertama,-
Jujur dan amanah. Dia harus berani berkata jujur dan tidak membohongi
rakyat. Bukankah agama memerintahkan kita untuk berkata jujur. Apa lagi seorang
pemimpin. Pertanggungjawaban seorang pemimpin itu bukan hanya kepada rakyat
yang dia pimpin tapi juga kepada Allah SWT. Amanah disini maksudnya, ia mampu
menjalankan pemerintahan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Kedua,-
Kedua,-
Transparan. Dia harus transparan (terbuka) akan keuangan dan program yang
sedang dijalankan. Dia tidak boleh menutup-nutupi jumlah anggaran program baik
berasal dari pemerintah maupun yang dikumpulkan dari masyarakat.
Masalah transparansi ini yang belakangan ini yang sering menjadi masalah ditingkat desa. Banyak kepala desa dan kepala dusun dipecat atau diminta mundur oleh masyarakat karena dianggap tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita.
Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis. Karena mereka sudah banyak yang bisa mengenyam sekolah tinggi. Jadi mereka tahu mana anggaran yang benar dan mana program boong-boongan.
Ketiga,-
Masalah transparansi ini yang belakangan ini yang sering menjadi masalah ditingkat desa. Banyak kepala desa dan kepala dusun dipecat atau diminta mundur oleh masyarakat karena dianggap tidak transparan dan menyelewengkan keuangan desa. Dan kita tidak ingin hal itu terjadi didesa kita.
Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis. Karena mereka sudah banyak yang bisa mengenyam sekolah tinggi. Jadi mereka tahu mana anggaran yang benar dan mana program boong-boongan.
Ketiga,-
Netral. Ia harus netral ditengah masyarakat. Bukan berbuat atas tekanan dan
intimidasi dari pihak tertentu. kepala desa harus bisa menetralisir atau
mendamaikan suatu permasalahan apabila kelak terjadi suatu permasalahan yang
tidak di inginkan.
Keempat,-
Berani berkorban untuk rakyat. Seorang kadus atau kepala desa sejatinya adalah
pelayan rakyat karena ia diberikan jabatan dan gaji dari uang pajak rakyat.
Maka seorang kadus atau kepala desa harus memiliki mental pelayan bukan mental
pejabat atau bos. Jadi bagaimana dia bisa membela rakyat kalau tidak berani
berkorban untuk rakyat.
Kelima,-
Kelima,-
Tidak memperkaya diri dan keluarga. Kita juga tidak ingin aparat desa kita
tidak menjadi OKB (orang kaya baru) hanya karena sering memotong uang rakyat
(korupsi). Ia juga tidak mudah memposisikan keluarganya atau kroninya pada
posisi strategis dipemerintahan desa. Inilah penyakit bahaya yang harus
dihindari oleh siapapun yang berkinginan menjadi pejabat desa.
Diluar 5 kriteria diatas, seorang calon kepala desa tentu harus memiliki program kerja nyata dan masuk akal yang akan dikerjakan bila ia terpilih menjadi kepala desa. Bila ia tidak memiliki program kerja yang jelas, itu artinya tidak ubahnya kita membeli kucing dalam karung. Tidak jelas warna, kesehatan rohaninya dll.
Kira-kira kriteria itu yang bisa saya tawarkan sebagai bahan diskusi dan shering agar kita bisa memilih calon kepala desa yang baik dan mampu membuat perubahan ditengah masyarakat. Kita semua tahu, calon mana saja yang memenuhi kriteria diatas
Diluar 5 kriteria diatas, seorang calon kepala desa tentu harus memiliki program kerja nyata dan masuk akal yang akan dikerjakan bila ia terpilih menjadi kepala desa. Bila ia tidak memiliki program kerja yang jelas, itu artinya tidak ubahnya kita membeli kucing dalam karung. Tidak jelas warna, kesehatan rohaninya dll.
Kira-kira kriteria itu yang bisa saya tawarkan sebagai bahan diskusi dan shering agar kita bisa memilih calon kepala desa yang baik dan mampu membuat perubahan ditengah masyarakat. Kita semua tahu, calon mana saja yang memenuhi kriteria diatas
Jangan pilih calon yang suka menghambur hamburkan uang dan jangan karena
uang kalian memilihnya ingat nasib desa kita 5 tahun kedepan ada di tangan
saudara-saudara masyarakat desa HARJOWINANGU sekalian.
Tapi semua itu saya serahkan kepada teman-teman dan saudara-saudara saya
masyarakat desa harjowinangun yang
menilainya untuk menentukan pilihannya . Wallahu aklam.