Reporter. : Bambang.MD
Sekretaris Perusahaan PTBA Hartono |
Muara Enim, (policewatch.news), - PGS Sekretaris Perusahaan
PTBA Hartono melalui Humas Manager Efensi ditemui kemarin diruang kerja Selasa
( 6/5) Mengenai pemberitaan di media Online bahwa apa yang diberitakan oleh
sejumlah media Online bahwa dalam keterangan pers yang diberikan kepada
policewatch.news sudah dilakukan perbaikan sesuai siaran pers nomor :
166/B/111000/HM.05.01/V/2019
Ini yang dijelaskan oleh Humas Manager PTBA Efensi
(6/5)
1. PT.Bukit Asam Tbk menyatakan benar adanya surat sanksi
administrasi paksaan pemerintah dari Dinas Lingkungan hidup dan Pertanahan
Provinsi Sumatera Selatan mengenai pengelolaan kualitas da pengendalian
pencemaran air.
2.PT.Bukit Asam Tbk telah merespon surat tersebut dengan
melakukan perbaikan terhadap pengelolaan kualitas udara dan pengendalian
pencemaran air.
3.PT.Bukit Asam Tbk telah menyampaikan laporan progres
perbaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera
Selatan pada tanggal 12 April 2019 dan 16 April 2019.laporan perbaikan ini
meliputi perbaikan yang dilakukan oleh PT.Bukit Asam terhadap rekomendasi dari
DLHP Provinsi Sumatera Selatan.
4.perbaikan yang dilakukan oleh PT.Bukit Asam Tbk antara
lain dengan pemasangan alat ukur debit dan papan duga muka air pada lokasi
kolam pengendapan lumpur (KPL) galian Muara Tiga Besar Selatan ( MTBS) dan
pencatatan pH dan debit harian . menaikkan overflow pada saluran ring kanal
yang mengarah ke KPL Wetland Muara Tiga Besar Utara (MTBU) serta pengurasan
mudtrap sebelum memasuki aliran ke kompartemen KPL, (MTBU). selain itu PR.Bukit
Asam Tbk juga membuat peta situasi pola air di temporary stock mawar.stockpile
CC - 21 SP BWE serta membuat drainase Air di temporary stock Mawar.stokpile CC
- 21 SP BWE dan melakukan pemeliharaan saluran drainase di temporary stock
Mawar Stokpile CC- 21 SP BWE.
Efensi selaku Humas Manager PT.Bukit Asam Tbk di membenarkan
atas pemberitaan disejumlah media Online namun pihak PTBA sudah melakukan
perbaikan terhadap pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air
" tutupnya.